Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Liga 1 Indonesia di depan mata. Kendati demikian, para kontestan belum bisa mengurus pertandingan home.
Hal itu masih terkendala karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menyerahkan dokumen verifikasi Liga 1 kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Baca Juga
Advertisement
PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pengelola klub Laskar Wong Kito salah satu kontestan Liga 1 sendiri belum melakukan koordinasi kepada kepolisian setempat yakni Polresta Palembang.
"Belum ada surat tembusan dari LIB jadi kita belum bisa ajukan izin pertandingan kepada pihak kepolisan,"kata Sekretaris PTSOM Faisal Mursyid saat dibincangi Minggu,(9/4/2017).
Namun pihak Sriwijaya FC (SFC) optimis semua kendala itu tidak akan mengganggu jalannya pertandingan. Faisal menjawab kepastian jadwal kompetisi tetap akan terjamin.
"Kami yakin tidak ada kendala semua akan berjalan baik," tuturnya.
Berdasarkan jadwal pun Laskar Wong Kito terlebih dahulu melakoni laga tandang versus PS TNI Senin,(17/4/2017) pukul 18.30 WIB. Nah di pekan ke-2 pihak manajemen Sriwijaya FC baru harus mempersiapkan izin pertandingan kontra Persegres Gresik United (PGU) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sabtu,(22/4/2017) pukul 15.00 WIB.
Pastikan Lancar
Sementara itu, kepastian kompetisi juga ditegaskan oleh Chief Operation Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy mengatakan, memang pihaknya terkenal dengan BOPI. Tapi hal itu tidak akan mempengaruhi jadwal pertandingan.
"Tidak ada kendala dengan BOPI, sebab kita ada deadline penyerahan berkas. Makanya saya harap semua klub menyerahkan data kepada kami secepatnya agar cepat diurus," ucapnya saat menghadiri acara Workshops Liga 1 Sabtu,(8/4).
Dilanjutkannya salah satu berkas yang masih terkendala klub hanya soal Kartu Izin Tinggal Sementara/Terbatas (Kitas). Ia berharap beberapa klub tersebut segera memberikan berkas itu dengan batas waktu 9 April agar secepatnya pihaknya merampungkan proses verifikasi ke BOPI.
"Ada beberapa klub yang belum lengkap soal KITAS. Apabila selesai semuanya juga akan selesai,"katanya.
Advertisement