Sukses

3 Alasan Real Madrid Akan Babak Belur di Markas Muenchen

Real Madrid terancam hancur di Allianz Arena.

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid akan menghadapi Bayern Muenchen pada babak perempat final Liga Champions. Jelang leg pertama, Der Bavarians lebih diunggulkan daripada Los Blancos. Kenapa demikian?

Muenchen akan menjadi tuan rumah pada leg pertama di Allianz Arena, Kamis (13/4/2017), dinihari WIB. Kedua tim sama-sama memasang target kemenangan di laga nanti.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat Muenchen diunggulkan. Apa saja faktor tersebut? Berikut ulasannya:

2 dari 4 halaman

Faktor Ancelotti

Buat Ancelotti, Real Madrid bukanlah tim asing buat dirinya. Dia sempat mengasuh klub berjulukan Los Blancos selama dua tahun dari 2013 hingga 2015.

Karier Ancelotti di tim ibu kota Spanyol itu tergolong cemerlang. Dia menyumbangkan trofi Liga Champions pada 2013-2014.

"Melawan Real Madrid akan menjadi pertandingan spesial buat saya. Terasa menyenangkan bisa bertemu mereka," tutur Ancelotti.

Sebagai mantan pelatih, Ancelotti tentu tahu segala kelemahan Los Blancos. "Saya berpikir, kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan Madrid. Kami memiliki keyakinan tinggi untuk memenangi Liga Champions musim ini," ucap Ancelotti.

3 dari 4 halaman

Lini Belakang Madrid Keropos

Lini belakang Real Madrid dalam bahaya besar jelang laga nanti. Sebab, Raphael Varane dan Pepe absen.

Varane mengalami masalah pada hamstringnya. Ia diprediksi absen selama tiga pekan. Sementara Pepe lebih parah. Ia mengalami patah tulang rusuk dan bisa absen lebih panjang.

Tanpa keduanya, Sergio Ramos akan berduet dengan Nacho Fernández, yang masih minim pengalaman main di Eropa. Selama tujuh musim di Madrid, pemain 27 tahun itu baru sekali main di pentas Eropa.

Ia akan berhadapan dengan Robert Lewandowski, yang merupakan pemain nomor 9 paling menakutkan di Eropa. Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus bagi Pelatih Madrid Zinedine Zidane.

4 dari 4 halaman

Ronaldo Mandul

Entah apa yang terjadi dengan Cristiano Ronaldo musim ini. Di Liga Champions, pemain asal Portugal itu baru mencetak dua gol.

Ini hal yang aneh bagi pemain asal Portugal tersebut. Bandingkan dengan lima musim terakhir, dimana Ronaldo paling tidak mencetak sepuluh gol di Liga Champions.

Jika Ronaldo kembali gagal menunjukkan ketajamannya di Allianz Arena, maka mungkin Real Madrid tak punya banyak harapan di laga nanti.