Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengizinkan Perseru Serui untuk tetap bermain di Serui selama Liga 1 2017 berlangsung. Izin itu diberikan pada Perseru setelah pemerintah Serui menjamin adanya pesawat untuk akomodasi.
Baca Juga
"Mereka (Perseru) sekarang menyanggupi untuk pesawat yang muat 50 orang," ujar Edy di sela-sela peluncuran Gojek Traveloka Liga 1, Senin (10/4/2017).
Sebelumnya sempat muncul isu kalau Perseru akan undur diri dari Liga 1. Penyebabnya, Stadion Marora yang selama ini jadi markas mereka tak lolos verifikasi oleh PSSI karena masalah akses.
Selain itu, kesulitan akomodasi untuk tiba di Serui juga dikeluhkan sejumlah klub. Edy mengakui adanya hal ini. "Jadi, misalkan Palembang mau main di sana, dia butuh uang Rp 400 juta. Memang berat, tapi itulah geografis negara kita," kata Edy.
Meskipun demikian, Edy tetap bersikukuh Perseru bisa main di Stadion Marora. "Bangsa ini tanpa Serui bukan Indonesia," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT LIB, Berlington Siahaan menuturkan PT LIB menyarankan agar Perseru main di Jayapura. Namun, pihak Serui telah mengonfirmasi ada pesawat yang bisa digunakan sebagai akomodasi.
"Kemarin mereka sudah jawab ada penerbangan Tigana 48 orang cuma sekali satu hari. Dengan pertimbangan itu kami serahkan ke PSSI. Apakah mau tetap pakai saran kami, atau bagaimana," ujar Berlington.
Advertisement
Gojek Traveloka Liga 1 bakal mulai bergulir pada 15 April mendatang dan akan berakhir pada 12 November 2017. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat 306 pertandingan yang bakal berlangsung. Partai Persib Bandung Vs Arema Cronus jadi laga pembuka.