Liputan6.com, Muenchen - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mencemaskan penampilan timnya saat melawan Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (13/4/2017) dinihari WIB. Namun, Zidane mengaku tak takut dengan lawan dan hanya fokus kepersiapan klub.
El Real punya catatan bagus saat melawat ke Allianz Arena tiga tahun lalu. Pada April 2014, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan melumat Muenchen 4-0.
Baca Juga
Tapi, kekuatan dua tim ini sudah jauh berbeda. Real Madrid datang sebagai juara bertahan. Sedangkan tuan rumah kini ditangani mantan pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti. Di bawah komandonya, Muenchen jadi pemimpin di liga domestik sampai saat ini.
"Saya tidak takut Muenchen. Saya lebih terganggu dengan apa yang kami lakukan. Kami harus bermain setiap tiga hari dan berusaha menjaga performa. Rencana kami adalah tetap bermain sesuai identitas, mengerahkan semuanya, dan mencoba mendapatkan kemenangan. Kewajiban kami yakni selalu mengerahkan segalanya," kata Zidane dilansir laman resmi klub.
Entrenador berusia 44 tahun tersebut juga menilai Ancelotti dan dirinya tak bisa saling mengambil keuntungan dari pengalaman mereka bersama Real Madrid pada pertemuan nanti. Namun. Zidane paham Los Blancos akan bertemu Muenchen yang kerap bermain dengan intensitas tinggi.
"Mereka tahu bagaimana mendominasi permainan dan selalu mencoba bermain dengan intensitas yang lebih tinggi dari lawan-lawan mereka. Kami menghadapi lawan bagus. Tapi saya cuma peduli tentang apa yang kami lakukan. Kami tim yang kuat dan seimbang," ujar Zidane.
"Meski mengenal satu sama lain dengan sangat baik, itu tidak berarti apa-apa. Bukan keuntungan atau kerugian," katanya.
Advertisement