Liputan6.com, Turin - Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen menggambarkan kekalahan timnya dari Juventus 0-3 pada Rabu (12/4/2017) dinihari tadi sebagai malam yang menyakitkan. Ter Stegen sadar seluruh pemain Barca harus berdiskusi secara internal kesalahan mereka hingga kalah telak di Turin, Italia.
Dalam pertandingan tersebut Paulo Dybala mencetak dua gol untuk Juventus. Pada babak kedua, bek Giorgio Chiellini menutup kemenangan tuan rumah dengan satu gol tambahan.
Baca Juga
"Itu malam yang menyakitkan. Babak pertama khususnya, kami jauh dari sempurna. Ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan," ujar Ter Stegen dilansir dari Soccerway.
Penjaga gawang asal Jerman itu menambahkan para pemain Barcelona saat ini harus saling berbicara untuk mengetahui apa yang terjadi pada partai delapan besar Liga Champions itu. Waktu tak bisa diputar kembali dan Ter Stegen ingin rekan-rekannya bisa fokus pada rencana pertandingan selanjutnya.
"Saya pikir bakal baik bagi kami untuk saling berbicara. Kami paham babak pertama tidak sempurna, kami perlu pergi dengan kepala tegak dan mulai berencana untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya.
"Saya harap fans akan keluar dan mendukung kami di leg kedua," katanya.
Sebelum menjamu Juventus di Camp Nou, Blaugrana harus meladeni Real Sociedad di pekan ke-32 La Liga. Laga ini juga penting lantaran Barcelona butuh poin penuh untuk memangkas jarak dengan pimpinan klasemen Real Madrid.
"Pertama, kami harus memikirkan tentang liga ini. Saya paham ini berat untuk suporter. Tapi kini kami harus berpikir untuk istirahat," ujar Ter Stegen.
Advertisement
[vidio:]()