Sukses

Gabung Persib, Ini Makanan Favorit Michael Essien

Michael Essien mengaku sudah biasa makan nasi.

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung merekrut mantan pemain Chelsea Michael Essien. Gelandang asal Ghana itu, kini berada di posisi puncak setelah resmi dikontrak Persib selama satu musim.

Sebelumnya, Essien tak mau berkomentar soal pengalamannya selama berada di Indonesia serta terkait sepakbola tanah air. "Tapi, dalam sepakbola saya rasa fasilitas sama saja. Karena ini baru pertama kali saya masih belum bisa jawab."

Namun, kini sudah hampir sebulan ini Essien bermukim di Bandung bersama Persib. Meski begitu, dia mengaku belum memiliki tempat favorit di kota yang sering dikenal sebagai kota Paris van Java itu.

Selain menyadari dirinya sebagai pesepakbola profesional. Ternyata, Michael Essien tak suka keluar rumah atau tipikal 'orang rumahan'.

"Saya lebih senang berada di rumah, tidak terlalu suka jalan-jalan. Belum ada tempat yang favorit selain rumah," kata Essien, seperti dilansir situs resmi klub.

Essien menjelaskan banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Selain istirahat, dia juga tetap menjaga kebugaran, salah satunya berenang.

Disinggung soal makanan, Michael Essien mengaku tak banyak mempersoalkan. Dia mengaku bisa dan biasa makan nasi yang merupakan makanan pokok Asia.

Selain itu, beberapa jenis makanan laut pun cukup digandrunginya. "Saya suka nasi dan beberapa makanan laut," ucap penyuka musik reggae ini.

2 dari 2 halaman

Karier Cemerlang

Persib mengikat pemain kelahiran 3 Desember 1982 tersebut dengan kontak satu tahun. Diharapkan kehadirannya bisa membantu Persib memenangkan persaingan dalam kompetisi resmi di bawah naungan PSSI, yakni Liga 1.

Seperti diketahui, Essien memiliki perjalanan karier yang luar biasa. Ia mengawali karier profesionalnya bersama Bastia selama tiga musim. Lalu, Essien hengkang ke Olympique Lyon pada musim panas 2003 dengan biaya 11,7 juta euro.

Di klub inilah Essien mulai meraih banyak prestasi. Tampil dalam 92 laga dan mencetak 13 gol, Essien membantu Lyon memenangi dua gelar Ligue 1 dan dua Piala Super Prancis. Ketika hijrah ke Chelsea pada musim panas 2005 dengan biaya 38 juta euro, karier Essien pun kian berkilau.