Liputan6.com, Palembang - Meski menyatakan siap turun bertanding, M Nur Iskandar sangat kaget saat tahu Sriwijaya FC akan bertemu Semen Padang di laga pembuka Liga 1 Indonesia 2017, Senin (17/4) di stadion H Agus Salim Padang.
Menurutnya, pergantian lawan ini jarang terjadi dan dirinya berpikir laga ketat sarat gengsi bertajuk Derby Sumatera ini baru akan terjadi di pertengahan kompetisi seperti musim sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Laga perdana Sriwijaya FC di Liga 1 ini pun diprediksinya akan kembali berjalan ketat dan laskar wong kito harus meningkatkan kewaspadaan selama 90 menit. “Saya pikir draft jadwal kemarin tinggal menunggu pengesahan, namun ternyata ada perubahan lawan,” ungkapnya saat ditemui di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (12/4) sore.
Diakuinya, Kabau Sirah akan menjadi lawan yang sangat berat, karena dirinya cukup mengenal kekuatan tim asuhan Nil Maizar ini. “Kalau ditanya bagaimana perasaanya, pasti akan cukup campur aduk karena bagaimanapun lima musim terakhir saya bermain untuk mereka,” ujarnya.
Apalagi, laga pembuka Liga 1 ini akan dimainkan di stadion H Agus Salim Padang yang sangat memberikan warna berbeda bagi setiap lawan yang datang. “Musim lalu di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Padang nyaris mencatatkan rekor kemenangan 100 persen di kandang. Seluruh pemain Semen Padang memang seperti mendapatkan energi tambahan bila bermain di Agus Salim,” tambahnya.
Lupakan Kenangan
Namun, pemain asal Papua ini menyebut saat bertanding nanti akan melupakan semua kenangannya di tanah Minang dan bekerja membantu SFC meraih kemenangan. “Jika sudah di lapangan maka semua lawan wajib dikalahkan, memang tidak akan mudah namun kami harus siap dan bekerja lebih keras lagi di Padang nanti,” tegasnya.
Selain Nur Iskandar, ada satu pemain lagi di SFC yang juga memiliki hubungan emosional dengan Padang yakni Yu Hyun Koo. Pemain yang kini menjabat sebagai kapten tim ini memang sama seperti Nur juga pernah bermain selama 5 musim di Padang.
“Saya tetap respek dengan mereka karena juga sudah seperti keluarga, namun sekarang saya pemain SFC. Justru hal tersebut sangat menambah semangat saya agar nanti mampu memberikan yang terbaik,” ungkap pemain asal Korsel itu.
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement