Liputan6.com, Turin - Faktor ekonomi turut mendorong Paulo Dybala untuk terus berpetualang di Liga Italia dan memperpanjang kontrak dengan Juventus hingga 2022. Gajinya naik 100 persen lebih.
Tampil di Liga Italia sejak 2012, penyerang berusia 23 tahun tersebut dijanjikan Juventus bayaran tujuh juta euro atau Rp 98 miliar per tahun.
Advertisement
Baca Juga
Angka tersebut lebih dari dua kali lipat gaji yang diterima sebelumnya. Pada kontrak ketika dibeli dari Palermo pada 2015, Dybala hanya mengantongi tiga juta euro atau Rp 42 miliar.
"Saya selalu bermimpin membela Juventus sejak kecil. Saya sangat bahagia di sini," kata Dybala, dilansir Football Italia.
Peningkatan tersebut pun membawa Dybala masuk lima besar pesepakbola yang menerima upah terbesar. Selain Dybala, siapa pemain yang masuk daftar pemain dengan bayaran tertinggi Liga Italia? Berikut penelusuran Liputan6.com.
Miralem Pjanic
Juventus harus merogoh kocek cukup dalam demi meyakinkan Pjanic agar mau datang ke Turin. La Vecchia Signora akhirnya berhasil setelah menawarkan 4,5 juta euro atau Rp 63 miliar per musim.
Kehadiran Pjanic pun menambah kualitas lini tengah Juventus. Kepiawaian mengeksekusi bola mati juga jadi alternatif anak buah Massimiliano Allegri saat berusaha mencatatkan nama di papan skor.Â
Meski begitu, kontribusi Pjanic bagi Juventus belum besar seperti ketika masih membela AS Roma. Dia bahkan kerap dicadangkan demi efektivitas strategi.
Advertisement
Edin Dzeko
Dzeko menerima upah sama seperti kompatriotnya yang membela Juventus, Pjanic. Dia menerima 4,5 juta euro atau Rp 63 miliar per musim.
Mantan penggawa Manchester City tersebut menerimanya dalam kontrak lima tahun dengan durasi 2015 hingga 2020.
Investasi AS Roma terkesan berantakan melihat kinerja Dzeko pada musim pertamanya. Dia cuma menghasilkan 10 gol di 39 laga. Namun, Dzeko menebusnya pada kampanye kedua. Hingga kini pemain berusia 31 tahun tersebut sudah 34 kali merobek gawang lawan di 42 partai.
Daniele De Rossi
Menjadi pemain dengan upah tertinggi Liga Italia ketika menandatangani perpanjangan kontrak bersama AS Roma pada 2012. Demi meyakinkan De Rossi agar menetap di Stadio Olimpico, I Lupi membayarnya 6,5 juta euro, atau Rp 91 miliar, per tahun.
Nilai tersebut terasa wajar karena De Rossi saat itu dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Dia memiliki permainan lengkap.
Dengan durasi lima musim, kontrak De Rossi akan habis akhir musim ini. Belum ada tanda-tanda klub bakal memperpanjang masa kerjanya.
Advertisement
Gonzalo Higuain
Melangkahi De Rossi di puncak pemain bergaji tertinggi Liga Italia seiring kepindahannya dari Napoli ke Juventus awal musim ini. Higuain juga tercatat sebagai pembelian termahal klub Italia dengan mahar sebesar 90 juta euro atau Rp 1,2 triliun.
Dalam ikatan kerja yang ditandatangani hingga 2021, Higuain bakal mengantongi 7,5 juta euro atau Rp 105 miliar per musim.
Sebuah nilai fantastis karena Higuain menjamin gol. Pemain asal Argentina tersebut pun sudah menunjukkannya. Higuain melesakkan 27 gol di 43 partai.