Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez sepertinya kembali mengulangi kebiasaan lamanya yakni mengendarai motor yang membahayakan keselamatan dirinya. Itu terlihat ketika dia memacu kecepatan penuh saat tampil di GP Argentina.
Pada akhirnya, kedewasaan Marquez dalam menunggangi kuda besi harus dibayar mahal. Itu setelah pembalap Honda itu gagal menyentuh garis finis usai terjatuh di lap kedua.
Baca Juga
Advertisement
Kendati gagal meraup poin di seri kedua MotoGP, tapi dia tak suka berbicara mengenai beberapa hal buruk. Itu disampaikannya dalam sebuah acara di Sao Paulo, Brasil, yang disponsori oleh Honda. Terkesan, pembalap asal Spanyol ini sangat anti terhadap kritikan.
"Dalam karier olahraga Anda selalu memiliki situasi yang baik dan sulit. Tapi saya tidak suka berbicara tentang hal buruk. Ada saat-saat Anda harus mencoba untuk belajar dan meningkatkan performa. Kami berada tepat di awal tahun lalu dan kami menang. Tapi tahun ini kami tidak memulai dengan cara yang terbaik," kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (13/4/2017).
Ditambahkannya, kejuaraan grand prix balap motor masih menyisakan 16 balapan lagi. Jika dilihat masih ada peluang buat Marquez meningkatkan performa balapnya demi mempertahankan gelar juara dunia di musim ini.
"Saya sekarang berada di posisi kedelapan dalam klasemen. Tapi ini penting untuk mengetahui bahwa tingkat kami adalah baik, karena kami jatuh di Argentina. Sejauh ini pembalap Yamaha sangat kuat baik Maverick maupun Rossi. Tapi kami akan terus meningkatkan performa," ujar Marquez.