Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengakui timnya berada dalam tekanan untuk finis di empat besar. Arsenal saat ini berada di peringkat enam dengan 54 poin, terpaut 7 poin dari peringkat keempat, Manchester City.
Baca Juga
Selisihnya memang 7 poin. Namun dengan hanya delapan pertandingan tersisa musim ini, situasi jelas tak mudah bagi Arsenal. Apalagi mereka masih harus menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur di laga sisa tersebut.
"Kami berada dalam tekanan untuk menang dan cara terbaik untuk meraih itu adalah bermain dengan bebas dan menerima resiko," ujar Wenger seperti dilansir Sky Sports.
Selama berada dalam asuhan Wenger sejak 1996, Arsenal tak pernah terpeleset dari peringkat empat besar. Meriam London pun selalu masuk Liga Champions.
Namun di musim ini, hal itu terasa menyulitkan. Arsenal pun berpeluang untuk pertama kalinya di masa kepelatihan Wenger finis di bawah rival mereka, Tottenham Hotspur. Mesut Ozil cs kini tertinggal 14 poin dari Spurs yang menghuni peringkat kedua.
Di pertandingan terkininya, Arsenal digebuk Crystal Palace dengan skor 0-3. Mau tak mau, The Gunners pun harus menang melawan Middlesbrough, Senin (17/4/2017) dinihari lusa agar peluang ke empat besar tetap terjaga.
"Kami dikalahkan Crystal Palace, Anda harus menghadapi kenyataan dan merespon. Anda bisa menang, kalah, atau imbang. Tapi yang kami inginkan adalah bermain dengan komitmen dan kepercayaan," kata Wenger.
"Kami bisa finis di empat besar atau mungkin juga tidak. Tapi satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah percaya kami bisa melakukannya. Itulah yang kami fokuskan sekarang," ujar Wenger menambahkan.
Advertisement