Â
Liputan6.com, Milan- Setelah resmi dijual ke investor Tiongkok, Silvio Berlusconi mulai 14 April 2017 tidak lagi menjadi presiden AC Milan. Konglomerat Tiongkok yang kini memegang pucuk pimpinan.
Kepastian pencopotan Berlusconi dari kursi presiden Milan yang sudah dijabat sejak 1986 terjadi dalam rapat pemegang saham, Jumat (14/4/2017). Selanjutnya Yonghong Li yang akan meneruskan tugas AC Milan.Â
Advertisement
Baca Juga
Li sehari sebelumnya membeli saham mayoritas Milan dari Berlusconi. Li kini memiliki 99,9 persen saham klub yang bermarkas di San Siro itu. Dia harus mengeluarkan dana 740 juta euro untuk bisa memiliki Milan lewat perusahaan, Rossoneri Sport Investment Lux.
Tak hanya pergantian presiden, kehadiran investor baru juga membuat Milan mengalami perubahan di jajaran manajemen. Ada tujuh nama baru yang masuk daftar kepengurusan.
Mereka adalah Han Li, Lu Bo, Renshau Xu, Roberto Cappelli, Marco Fassone, Marco Patuano dan Paolo Scaroni.
Kehadiran pemilik baru dan perubahan di jajaran kepengurusan diharapkan bisa membangkitkan prestasi AC Milan dalam waktu dekat. I Rossoneri terakhir kali meraih gelar juara Serie A tahun 2011.
Â