Liputan6.com, Bandung - Jakarta Elektrik PLN menggenggam tiket grand final Proliga 2017. Mereka akan tampil di Yogyakarta, 23 April mendatang, seusai menumbangkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-0 (25-20, 25-20, 25-23) pada putaran kedua final four di GOR C'Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4/2017).
Baca Juga
Kemenangan itu membuat Jakarta Elektrik tidak mungkin terkejar dua penghuni posisi terbawah klasemen final four Proliga 2017. Anak asuh Tien Mei menjaga rekor 100 persen dan mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan final four.
Penghuni urutan ketiga Jakarta PGN Popsivo memiliki tiga angka. Sedangkan Gresik Petrokimia terdampar di dasar tabel dengan belum meraih nilai. Berada di peringkat kedua Jakarta Pertamina Energi lewat torehan sembilan angka.
Berlian Marsheila dan kawan-kawan kini menunggu lawan final Proliga 2017. Calon rival adalah Jakarta Energi dan Jakarta Popsivo. Keduanya bertanding memperebutkan tempat tersisa pada Sabtu (15/4/2017).
Advertisement
Jalan Pertandingan
Jakarta Elektrik mengambil inisiatif dengan memimpin cepat pada set pertama. Unggul 4-1, mereka sempat tertahan 6-6. Namun, hanya pada titik ini Jakarta Popsivo menyamakan kedudukan.
Setelah itu, Jakarta Elektrik memimpin 12-7, 15-9, dan 17-10. Meski Jakarta Popsivo sempat mengejar menjadi 18-21, Jakarta Elektrik akhirnya mengamankan set pertama 25-20.
Di set kedua, Jakarta Elektrik tetap menguasai keadaan. Meski sempat tertinggal beberapa kali, defisit tersebut tidak pernah lebih dari satu angka. Mereka akhirnya berjaya 25-20.
Di set ketiga, kedua tim bermain ketat hingga kedudukan 23-23. Namun, Jakarta Elektrik akhirnya menang 25-23. Mereka kini membuka peluang merebut titel ketiga Proliga secara beruntun.
Advertisement