Sukses

Prediksi Inter Milan Vs Milan: Derby Negeri Tirai Bambu

Inter Milan dan AC Milan sama-sama dimiliki konsorsium Tiongkok.

Liputan6.com, Milan - Persaingan baru muncul di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia jelang berakhirnya musim 2016/17. Derby Negeri Tirai Bambu terjadi pada pekan ke-32 Serie A. Namun, laga ini bukan mempertemukan dua klub asal Tiongkok layaknya di Liga Champions Asia, melainkan duel antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (15/4/2017).

Kesepakatan yang terjadi antara Sino Europe Sports Investment Management Changxing dengan Fininvest (pemilik Milan) pada Kamis (13/4/2017) lalu, membuat dua klub asal Milan dimiliki investor asal Tiongkok. Inter lebih dahulu menyerahkan mayoritas kepemilikan kepada pihak asal Negeri Tirai Bambu itu pada Juni 2016 lalu.

Hanya, perbedaannya terletak pada jumlah saham kepemilikan dari kedua investor Tiongkok itu. Sino Europe Sports yang dipimpin Yonghong Li mengakuisisi hampir seluruh saham Fininvest yang berjumlah 99,93 persen dengan nilai jual mencapai 740 juta euro. Sedangkan Suning Sports melalui Zhang Jindong hanya memiliki hampir 70 (68,55) persen saham Inter dengan mahar 270 juta euro.

Pertarungan nanti pun menjadi babak baru rivalitas kedua tim. Pasalnya, pemilik baru masing-masing klub mempunyai ambisi besar ke depannya. Karena itu, bukan tidak mungkin, laga ini diharapkan menjadi titik tolak baik Inter Milan maupun Milan. Sekaligus penentuan masa depan kedua pelatih, Stefano Pioli (Inter) dan Vincenzo Montella (Milan).

Selain itu, pertandingan kali ini bukan sekadar menang atau kalah, tetapi juga demi gengsi siapa yang berada di posisi teratas pada akhir musim nanti. Apalagi, sejauh ini kedua tim masih dalam jalur perburuan tiket kejuaraan Eropa musim depan. Dengan AC Milan unggul dua poin atas Inter Milan di papan klasemen.

Komentar Kedua Klub

Hal itu diakui penasihat Milan, Han Li. Menurut Han Li yang juga tangan kanan Presiden baru Yonghong Li, Rossoneri harus secepatnya kembali ke Liga Champions guna bersaing di papan atas.

“Kita harus selangkah demi selangkah kembali ke papan atas, secara logis, dan sesuai dengan perspektif jangka panjang. Tujuan jangka pendek kami sebaiknya kembali ke Liga Champions, sebagian karena akan menjadi sumber kebanggaan bagi semua fans, dan tentu saja juga dari perspektif ekonomi,” ujar Han Li.

Sementara, striker sekaligus kapten Inter, Mauro Icardi justru lebih realistis. Menurut pemain asal Argentina itu, Nerazzurri harus berada di tempat Liga Europa di klasemen, dengan salah satu caranya mengalahkan Milan dalam Derby Della Madonnina nanti.

“Tujuannya memenangi derby, menyalip Milan dan mengirim sinyal besar. Saya mengatakan, tidak masuk ke Liga Champions akan menjadi kegagalan, itu benar, tapi sekarang kami harus mencetak poin untuk Liga Europa,” ujar Icardi seraya menuturkan Pioli harus tetap dipercaya sebagai pelatih.

Prakiraan Pemain