Liputan6.com, Madrid - Pertarungan Maverick Vinales versus Marc Marquez terlihat lebih menyita perhatian penggemar MotoGP musim ini. Ini sebagaimana disampaikan Ramon Forcada dan Guido Meda.
Forcada selaku kepala mekanik Vinales menjelaskan sebenarnya Marquez memiliki kans membuka perseteruan baru dengan Vinales sejak seri pembuka MotoGP digelar di Qatar. Namun, entah mengapa pembalap Honda seperti mengalami masalah dan tak mampu bertarung dengan rekan setim Valentino Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, Forcada meyakini, Marquez akan kembali ke posisi terbaiknya mengingat dia mengendarai kuda besi Honda seperti binatang. "Musim ini akan menjadi pertarungan antara Vinales dan Marquez. Mungkin di Qatar saya kurang memahami apa masalah yang dia punya," ujarnya.
Namun, kata Forcada, akhirnya Marquez mampu menunjukkan kapasitasnya. "Kita semua tahu dia adalah 'binatang'," ungkap Forcada seperti dikutip dari Sportfair, Kamis (13/4/2017).
Sementara itu, Forcada juga menyoroti penampilan Rossi. Menurutnya, semua orang pasti terkecoh melihat aksi The Doctor di lintasan pacuan kuda besi.
Pasalnya, dia mampu membungkam para pengkritik yang selalu berbicara tentang usianya. Dua kali naik podium sudah cukup membuktikan bahwa Rossi tidak pernah merasa khawatir tentang usianya.
Rossi Tertua
Meskipun saat ini juara dunia sembilan kali itu merupakan pembalap tertua di kejuaraan grand prix balap motor. "Semua orang awalnya mengatakan tentang usia dimana Rossi terlihat sedang berjuang dan bla, bla, bla.... Tapi di dua balapan dia naik podium," ujar Forcada.
Dia menambahkan, "Seharusnya mereka tidak akan pernah mengatakan hal kepada pembalap seperti itu."
Di bagian terpisah, Meda menuturkan keharmonisan yang terjadi di garasi tim Yamaha, antara Vinales dan Rossi, seperti mengubah pola pikir penggemar bahwa balapan MotoGP musim ini lebih menarik melihat pertarungan Vinales dan Marquez. Pengamat MotoGP menambahkan ini terjadi lantaran Rossi seperti dirancang untuk menahan persaingan dengan rekan setimnya.
Advertisement
Tak Antusias
"Vinales? Marquez yang baru, dan ini masalah besar bagi Marc. Dia pasti sangat menderita melihat kecepatan Maverick," ujar Meda. "Sedangkan Rossi seperti dirancang untuk menahan persangan dengan rekan setimnya mengingat dia sangat kuat."
Keharmonisan di garasi Yamaha itu, menurut Meda membuat orang tak lagi antusias menyaksikan persaingan Vinales-Rossi. "Jadi logis jika penggemar lebih peduli melihat pertarungan Vinales versus Marquez ketimbang Rossi," ujar Meda.
(David Permana)