Sukses

Kalah Dua Laga Lawan Chelsea, Mourinho Tebar Psywar

Chelsea membantai MU empat gol tanpa balas.

Liputan6.com, Manchester - Perang urat syaraf sepertinya sudah menjadi trademark bagi manajer MU, Jose Mourinho. Tak terkecuali jelang laga lawan Chelsea, Minggu (16/4/2017).

Kali ini The Special One menuding Chelsea sebagai tim yang hanya mengandalkan taktik bertahan. Bahkan Mourinho menuding The Blues sebagai tim yang membosankan.

"Tidak semua tim bertahan dengan 11 orang seperti Chelsea. Selain itu tidak semua tim pula mampu konsisten menjalankan serangan balik," kata Mourinho seperti dilansir Soccerway.

"Mereka punya pemain yang bisa diandalkan dalam menerapkan strategi itu. Jadi Chelsea adalah tim yang kuat," ujarnya menambahkan.



Padahal jika dilihat dari statistik ucapan Mourinho tak sepenuhnya tepat. Musim ini Chelsea sudah membobol gawang lawan sebanyak 65 kali.

Baru 46 Gol
Sementara MU sendiri baru membobol gawang lawan 46 kali. Dari dua pertemuan pun, Chelsea jauh lebih produktif ketimbang MU.



Dalam duel pertama di Stamford Bridge, Chelsea membantai MU empat gol tanpa balas. Saat itu gol The Blues dicetak Pedro, Gary Cahill, Eden Hazard, dan N'Golo Kante.

"Keuntungan lain Chelsea sebelum laga ini adalah mereka lebih segar. Ini sangat penting dalam sepak bola," ucap Mourinho merujuk anak asuhnya yang baru bermain di Liga Europa tengah pekan ini.

Laga Spesial
Di sisi lain, Mourinho juga ogah menganggap laga ini spesial. Meski ia sendiri punya banyak kenangan manis bersama klub asal London tersebut.



Total Mourinho pernah lima tahun menangani Chelsea. Ia juga sukses memberikan delapan gelar.

"Media boleh saja menyebut laga ini emosional buat saya. Tetapi sesungguhnya tidak sama sekali. Laga lawan Chelsea sama saja dengan laga lain," ujar Mou yang bergabung ke MU sejak musim panas kemarin.