Liputan6.com, Madrid - Pemain Timnas Panama Amilcar Henriquez tewas tertembak. Seperti dilansir AS, Minggu (16/4/2017), sejumlah pria bersenjata keluar dari mobil dan menembaki Henriquez dan temannya di Sabanitas, pinggiran Kota Colon, Panama.
Baca Juga
Advertisement
Laporan awal menyebutkan Hernquez sempat di bawa ke klinik. Namun, nyawa pesepak bola 33 tahun tersebut tidak tertolong.
"Kami sangat mengutuk pembunuhan Amilcar Henriquez," kata Presiden Panama Juan Carlos Varela melalui akun Twitter-nya. tweeted.
Federasi Sepak Bola Panama (FEPAFUT) menyampaikan ungkapan duka cita atas insiden tersebut. "Semoga Tuhan menerima jiwa Anda, Mickey," tulis FEPAFUT di Twitter dengan menyebut julukan sang pemain.
Henrique merupakan pemain klub lokal Arabe Unido dan telah mengoleksi 75 caps bagi Panama. Ia sudah berseragam Timnas Panama sejak debutnya pada 2005 dan terakhir bermain Maret lalu. Ketika itu, Panama menahan imbang 1-1 Amerika Serikat dalam kualifikasi Piala Dunia 2018.
Henrique juga sempat bermain untuk sejumlah klub, di antaranya Independiente de Medellin (2012-2014), Amerika de Cali (2015-2016), Real Cartagena (2015), Atletico Huila (2009-2012), dan Kosta Rika Santacrucena (2008).
Bukan Pertama
Pembunuhan terhadap pesepak bola di Panama bukan yang pertama. Pada 2011, kiper Plaza Amador Eric Luna ditembak dan dibunuh saat tengah berbicara di depan rumahnya.
Di tahun yang sama, Abdul Chiari ditembak mati saat dia pergi ke tempat latihan. Sementara itu, Javier de la Rosa, dari Chorrillo Football Club, ditembak mati di luar stadion.
Â
Â
Advertisement