Sukses

Dominasi Barcelona, 5 Striker Paling Produktif di Eropa Musim Ini

Ada dua nama dari 5 striker paling produktif berasal dari Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona menjadi salah satu klub di Eropa yang punya deretan striker tajam. Ini membuat mereka paling bersaing dalam perebutan sepatu emas di akhir musim nanti.

Nama-nama striker dari Barcelona mendominasi daftar lima pemain yang saling bersaing rebut gelar tersebut karena ketajamannya. Meski begitu, persaingan menjadi pemain paling produktif tetaplah sulit.

Hal ini mengingat persaingan ketat yang terjadi antarklub di masing-masing liga di Eropa. Striker dengan kemampuan pas-pasan dipastikan sulit untuk mencetak gol, berbeda dengan pemain yang punya ketajaman mumpuni.

Namun demikian, hal itu tampaknya tak masalah bagi para striker berikut. Mereka bisa dibilang paling produktif untuk klubnya, dihitung dari rata-rata gol per menitnya.

Lalu siapa striker paling tajam di Eropa jelang berakhirnya musim ini? Berikut rinciannya seperti dikutip dari Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Edin Dzeko - 82 menit per gol/Assist

Mantan striker Manchester City ini memang cukup sukses bersama AS Roma di musim 2016/17. Betapa tidak, setelah diberi kesempatan rutin sebagai striker, dia mampu membuktikan ketajamannya.

Dzeko saat ini telah mengemas 35 gol dan 10 assist di semua kompetisi untuk Giallorossi. Pemain asal Bosnia ini ada di urutan kelima striker paling produktif.

Bila dilihat, Dzeko telah mengemas gol atau assist setiap 82,204 menit. Catatan yang tergolong istimewa karena sempat dibuang oleh City.

Dzeko makin mantap di AS Roma dan bisa saja bertahan beberapa musim dengan klub berjuluk Serigala Ibu Kota ini.

3 dari 6 halaman

4. Luis Suarez – 73,980 menit per gol/assist

Bisa dibilang, Suarez menjadi salah satu striker terbaik di daftar ini. Meski jumlah rata-rata per menitnya hanya berada di urutan keempat, dia bisa dibilang dalam performa gemilang musim ini.

Striker asal Uruguay itu mencetak 32 gol dengan tanpa satu pun dari titik putih. Dia juga telah memberikan 19 assists di semua kompetisi musim ini.

Dengan 45 penampilan, termasuk satu sebagai pemain pengganti, eks bomber Liverpol ini telah bermain 3.773 menit untuk Barca. Dari semua itu, bila dirata-ratakan dengan jumlah golnya, maka terjadi 1 gol atau 1 assist tiap 73,980 menit dari Luis Suarez.

Suarez menjadi monster sebenarnya di lini depan Barcelona. Meski jumlah total golnya masih kalah dari "Sang Dewa" Lionel Messi di Barcelona.

4 dari 6 halaman

3. Dries Mertens – 73,297 menit per gol/assist

Penyerang asal Belgia ini memang tengah jadi buah bibir. Hal ini karena aksi ciamiknya saat memperkuat Napoli dan membuat beberapa klub, seperti Arsenal dan Manchester United meminati jasanya.

Mertens telah membuat 40 penampilan untuk klub asal kota Naples tersebut. Dia telah mengemas 27 gol dan 12 assist musim ini.

Secara total, pemain 29 tahun telah memainkan 2712 menit untuk klub. Itu berarti dia mampu menghasilkan gol atau assist setiap 73,297 menit.

5 dari 6 halaman

2. Lionel Messi – 68,345 menit per gol/assist

Telah banyak kritik yang belakangan ditujukan kepada Barcelona. Namun, Lionel Messi seperti tanpa kesalahan. Dia selalu dianggap dewa di klubnya.

Messi telah mengemas 45 gol dan 17 assists musim ini dalam cuma 44 penampilan. Tentu, ini membuktikan kalau La Pulga masih sangat menggila di Barcelona.

Bintang Argentina ini sendiri telah memainkan total 3759 menit untuk FC Barcelona musim ini. Hal itu berarti rata-rata gol atau assist setiap 68,345 menit membuatnya ada di urutan kedua sebagai striker terproduktif di Eropa.

6 dari 6 halaman

1. Kylian Mbappe – 60,468 menit per gol/assist

AS Monaco memang belakangan memukau berkat salah satu bintang mudanya, Kylian Mbappe. Ya, dia berhasil mengguncang Eropa pada musim pertamanya di tim senior.

Pemain yang baru berusia 18 tahun tersebut telah mengemas 21 gol tanpa penalti dan 11 assists. Hebatnya, ini ia lakukan dari 35 penampilan saja dengan 14 di antaranya berasal dari bangku cadangan.

Striker asal Prancis ini telah memainkan total 1935 menit di semua kompetisi yang berarti dia yang paling tersubur di Eropa. Bahkan dia mencetak satu gol atau assist dalam setiap 60,468 menit. Sebuah catatan yang luar biasa bagi pemain yang baru 18 tahun. (I. Eka Setiawan)