Rekam Jejak Anies-Sandi di Dunia Olahraga Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam perhitungan cepat Pilkada DKI 2017 oleh sejumlah lembaga survey. Dalam pesta demokrasi pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu, Anies-Sandi unggul 57-59 persen berbanding 43-41 persen.

Namun, tentu ini belum final, karena real count atau hasil perhitungan sesungguhnya baru akan diumumkan oleh KPUD DKI Jakarta pada 4 atau 5 Mei 2017. Menariknya, kedua sosok ini, Anies dan Sandi, ternyata tidak hanya aktif di ranah politik. Keduanya juga pernah meninggalkan jejak dalam dunia olahraga Indonesia.

Anies tercatat pernah terdaftar sebagai anggota Komite Etik PSSI pada 2011 era Djohar Arifin Husin, sementara Sandiaga adalah mantan Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Anies diangkat sebagai anggota Komite Etik PSSI lewat Surat Keputusan No. Sekp/26/JAH/IX/2011 tentang Susunan Pengurus PSSI - Anggota Komite Tetap Periode 2011-2015 yang diteken Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pada 21 September 2011.

Saat dilantik jadi anggota Komite Etik, Anies masih menjabat Rektor Universitas Paramadina. Anies diangkat jadi anggota bersama pengacara senior Todung Mulia Lubis, serta Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat.

Sayangnya, Anies tak lama terdaftar sebagai anggota Komite Etik PSSI. Kepengurusan PSSI di bawah Djohar Arifin diguncang isu dualisme. Djohar kemudian digantikan oleh La Nyalla Mattalitti yang terhitung menjabat sejak 18 Maret 2012.

Sementara itu, Sandiaga Uno pernah berkiprah sebagai Ketua Umum PRSI dari April 2013 hingga April 2017. Sandiaga menggantikan Ketua Umum PRSI yang lama, Hilmi Panigoro. Sandi sendiri sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum di masa Hilmi.