Sukses

AS Monaco Tetap Main Menyerang di Semifinal Liga Champions

AS Monaco ingin pertahankan sepak bola menyerang siapa pun lawan di semifinal Liga Champions.

Liputan6.com, Monaco - Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, berjanji timnya akan tetap memainkan gaya menyerang di semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Borussia Dortmund. Berkat permainan menyerang yang brilian, AS Monaco secara mengejutkan melewati babak perempat final Liga Champions.

Tim berjulukan Les Rouge et Blanc itu mengalahkan Dortmund dengan skor 3-1 pada leg kedua perempat final sehingga memperoleh kemenangan agregat 6-3. AS Monaco juga mencetak setidaknya tiga gol untuk kelima kalinya secara beruntun di kompetisi klub elit Eropa tersebut.

"Itu dapat menjadi 5-3 atau 6-3 karena kedua tim menyia-nyiakan beberapa peluang," kata Jardim, seperti dilansir Reuters.

Sang pemuncak klasemen Liga Prancis, tim pertama di Liga Champions yang mencapai empat besar setelah melalui dua putaran kualifikasi sebelumnya, nyaris telah menuntaskan permainan lawannya melalui gol-gol cepat dari pemain muda Kylian Mbappe dan penyerang Kolombia Radamel Falcao.

"Kami tahu bahwa mereka memberi kami banyak ruang dan kami mengambil keuntungan dari hal itu," ujar pelatih asal Portugal ini.

"Sekarang, terlepas dari siapa pun yang akan kami hadapi selanjutnya, kami akan menghadapi tim yang sangat berpengalaman," tambahnya.

Bagaimanapun, Monaco tidak akan mengubah pendekatan permainan mereka menjelang semifinal. Real Madrid, Atletico Madrid, atau Juventus akan menjadi salah satu lawan AS Monaco di semifinal Liga Champions musim ini.

"Malam ini kami memainkan permainan yang sangat solid, kami mengendalikannya namun kami memperlihatkan ambisi. Kami selalu mengincar gol tambahan, itulah cara bermain kami, itu ada dalam DNA kami," tutur Jardim.

"Rival-rival kami akan ingin dihadapkan dengan kami (pada Jumat), namun ambisi kami adalah menikmatinya dan bermain dengan kualitas-kualitas serangan seperti yang selalu kami lakukan," jelasnya.