Liputan6.com, Barcelona - Luis Suarez berharap dapat mengakhiri periode kekeringan saat memimpin lini depan Barcelona pada el clasico versus Real Madrid, Senin (24/4/2017) dinihari WIB.
Suarez tengah menjalani durasi terburuk sejak bergabung dengan Barcelona. Dia alpa mencetak gol pada empat pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Pemain asal Uruguay tersebut gagal mencatatkan nama di papan skor pada duel versus Malaga, Juventus, Real Sociedad, dan Juventus. Ketidakmampuannya merobek gawang rival pun memengaruhi kinerja El Azulgrana.
Barcelona hanya sekali menang (vs Sociedad). Sedangkan hasil negatif dari Malaga membuat mereka makin tercecer di belakang Real Madrid pada persaingan La Liga, dengan kekalahan agregat 0-3 melawan Juventus berujung terhentinya langkah Barcelona di Liga Champions.
Suarez sebelumnya hanya sekali gagal menciptakan gol dalam kurun waktu selama itu. Momen tersebut hadir pada awal kehadirannya di Camp Nou. Suarez urung mencetak gol di partai kontra Real Madrid, Celta Vigo, Ajax Amsterdam, dan Almeria. Mantan penggawa Liverpool ini memecah telur pada pertandingan berikutnya menghadapi APOEL Nicosia.
Pada el clasico, Suarez berharap dapat memecah kebuntuan. Dia boleh percaya diri melakukannya mengingat pengalaman sebelumnya. Suarez menghasilkan dua gol pada kunjungan ke Estadio Santiago Bernabeu musim lalu.
"Suarez adalah penyerang paling lengkap di dunia," puji pelatih Barcelona Luis Enrique, dikutip Sport.