Liputan6.com, Jakarta - Lima pesepakbola muda terbaik Indonesia segera berangkat ke Spanyol untuk merasakan metode pelatihan FCB Escola, sekolah sepak bola milik Barcelona. Mereka merupakan hasil dari seleksi ketat ajang MILO Football Championship 2017 yang digelar di 16 kota.
Kelima pemain terbaik tersebut adalah Racik Caesar Rizky (Jakarta), Mahyudin dan Irfan Anugrah (Makassar), serta Dunung Laksito Adi dan Helsya Maeisyaroh (Bandung). Nama terakhir merupakan satu-satunya perempuan yang dianggap memiliki kemampuan dan karakter lebih kuat dibanding peserta lain.
Baca Juga
"Helsya kami pilih bukan karena dia perempuan. Pelatih melihat dia bisa memotivasi teman-temannya saat keadaan tertinggal dan akhirnya tim mereka berbalik menang," kata Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu pemandu bakat, dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (22/4/2017).
Mantan striker Timnas Indonesia tersebut juga membeberkan indikator penilaiannya untuk memilih pemain U-12 terbaik yang terbang ke Barcelona. Kelima anak ini akan bergabung dengan wakil terbaik MILO Football Camp dari negara-negara lain di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Oceania.
"Ternyata saya dan yang lainnya punya kesamaan penilaian. Kami butuh pemain cerdas yang punya visi bermain. Pemain cerdas bisa cepat menyerap instruksi pelatih dan yang punya visi tidak akan bermain untuk dirinya sendiri," ungkap Kurniawan.
"Skill atau kemampuan itu perlu. Tapi kendalanya di sini mereka tidak sadar kalau sedang bermain untuk dirinya sendiri. Saya harap di Barcelona nanti mereka bisa dapat banyak pelajaran," tuturnya.
Jumpa pers dan pengumuman peserta terbaik MFC 2017 juga dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon, bersama dua pelatih FCB Escola Jordi Fernandez dan Marti Vila. Mereka mengungkapkan kesamaan filosofi antara Nestle dan Barcelona dalam mengkampanyekan hidup sehat serta aktif melalui olahraga.
"Tahun 2017 ini menjadi tahun yang spesial untuk Nestlé karena sudah berkolaborasi dengan Barcelona melalui MILO. Terima kasih pada para orang tua yang telah mendukung anak-anaknya, kami senang dan bangga bisa terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Dharnesh Gordhon.
Rencananya lima pemain terbaik MFC 2017 akan berada di Barcelona selama empat hari mulai 21 Agustus. Mereka tak hanya dikenalkan dengan teknik 'Tiki-Taka' ala Blaugrana di lapangan, tapi juga mendapat pelajaran teori di kelas soal filosofi bermain klub juara lima kali Liga Champions ini.
Advertisement