Liputan6.com, Jakarta Satria Muda Pertamina berhasil memaksa juara bertahan CLS Knights Surabaya memainkan gim ketiga di semifinal Divisi Merah IBL 2017. Satria Muda memenangi gim kedua 71-66 di Britama Arena Kelapa Gading, Sabtu (22/4/2017).
Dituntut harus menang, satria Muda menampilkan permainan agresif dan melakukan pressure kepada CLS sejak awal. Hasilnya CLS banyak melakukan kesalahan sendiri. Di kuarter pertama, Satria Muda unggul 17-13.
Baca Juga
Advertisement
Di kuarter dua, CLS perlahan bangkit. Berkat aksi-aksi Duke Crew dan Ashton Smith, CLS Knight sempat membalikkan kedudukan. Namun dua poin dari Christian Ronaldo Sitepu sesaat sebelum buzzer berbunyi membuat Satria Muda unggul setengah bola 28-27 di akhir kuarter dua duel gim kedua IBL 2017.
Di kuarter tiga, Satria Muda bisa meninggalkan CLS cukup jauh berkat dua kali tembakan tiga angka beruntun dari sang kapten Arki Dikania Wisnu. Satria Muda menutup kuarter tiga dengab 55-46.
Namun CLS tak menyerah begitu saja. Di kuarter empat CLS Knight nyaris menyamakan skor. Ketika laga tersisa beberapa detik, CLS cuma tertinggal tiga angka. Sayangnya Mario Wuysang melakukan turn over saat berusaha mengumpankan bola kepada Rahmad Febri Utomo. CLS pun harus mengakui keunggulan Satria Muda.
Tyreek Jadi Bintang
Tyreek Jewell menjadi bintang kemenangan Satria Muda dengan 22 angka. Sedangkan di CLS, Crew melesakkan 37 angka dan 22 rebound.
"Kita kalah karena kesalahan sendiri dengan melakukan 23 turn over. Saya selalu bilang, kalau lawan sesama tim besar turn over lebih dari 15 siap-siap kalah. Turn over yang buat kita terbunuh kali ini," ujar pelatih CLS Wahyu Hidayat Jati.
Karena sama kuat 1-1, penentuan tim yang lolos ke final akan ditentukan melalui gim ketiga hari Minggu (23/4/2017). Gim ketiga tetap digelar di markas Satria Muda, Britama Arena, Kelapa Gading.Â
Advertisement