Liputan6.com, Madrid - Real Madrid harus mengakui keunggulan rival abadinya Barcelona dalam laga El Clasico musim 2016/2017. Madrid kalah tipis 2-3 dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB.
Pada laga itu, Madrid harus bermain 10 orang. Itu setelah wasit Alejandro Hernandez memberikan kartu merah kepada Sergio Ramos di menit ke-77.
Baca Juga
Usai pertandingan bek Real Madrid, Marcelo, ogah mengomentari kepemimpinan wasit.
"Pada akhirnya, beberapa kesalahan dan detail kecil telah membuat perbedaan, bukan hanya serangan balasan. Saya tidak memberikan pendapat saya pada wasit, meski kartu merah mempengaruhi tim, karena membuat Anda kehilangan satu pemain," kata Marcelo.
Soal kekalahan yang dialami timnya, Marcelo menegaskan dirinya tetap optimistis Real Madrid akan meraih kesuksesan.
"Kami tidak jemawa saat kami menang, dan penampilan kami tidak akan turun setelah kalah," ujar Marcelo.
Advertisement
Gelar La Liga
Dengan hasil pertandingan dini hari tadi, Barca dan Madrid memiliki poin sama. Namun, Madrid memiliki keuntungan satu pertandingan di tangan untuk mengejar upaya meraih gelar La Liga pertama sejak 2012.
"Semua orang mengharapkan banyak hal dari El Clasico Kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk menang dan bahkan bermain dengan pemain lebih sedikit unggul. Tapi, kami kebobolan satu gol di akhir," kata Marcelo.
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan kami pergi dengan kepala terangkat tinggi. Kami ditempatkan dengan baik dalam dua kompetisi dan kami akan terus bekerja seperti sebelumnya, kekalahan ini tidak membuat kami inferior," ujarnya.