Liputan6.com, Madrid - Real Madrid gelisah menunggu sikap Komisi Disiplin La Liga. Mereka berharap bek sekaligus kapten Sergio Ramos tidak mendapat sanksi tambahan.
Ramos menerima kartu merah saat Real Madrid dikalahkan Barcelona 2-3 pada el clasico di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak bermaksud mencederai lawan," kata Ramos, dilansir Daily Mail.
Dia berpotensi menerima tambahan hukuman karena menunjukkan sarkasme begitu wasit Alejandro Hernandez mengusirnya. Sebagai perbandingan, striker Barcelona Neymar mendapat sanksi tiga partai karena berperilaku serupa setelah menerima kartu merah pada duel versus Malaga, beberapa pekan lalu. Vonis tersebut membuatnya tidak bisa tampil di el clasico.
Los Blancos akan cemas menanti sikap Komdis. Pasalnya, sanksi Ramos membuat krisis lini belakang semakin parah.
Mereka sudah kehilangan Pepe dan Raphael Varane karena cedera. Dengan Ramos menghilang, pelatih Zinedine Zidane hanya memiliki Nacho Fernandez untuk mengisi jantung pertahanan.
Real Madrid juga berharap absennya Ramos tidak memengaruhi kinerja tim. Mereka tidak boleh terpeleset lagi jika mau menduduki takhta La Liga. Sebab, kekalahan di el clasico membuat perolehan poin disamai Barcelona.
Opsi dari Castilla
Ramos sudah pasti absen pada duel tandang versus Deportivo La Coruna, Rabu (26/4/2017). Belum diketahui apakah Pepe atau Varane bisa bermain di laga tersebut.
Salah satu opsi bagi Zidane adalah merekrut pemain Castilla, di antaranya Philipp Lienhart, Achraf Hakimi, Javier Sanchez, atau Alex Salto.
Advertisement