Liputan6.com, Austin - Pengalaman Valentino Rossi sebagai penunggang kuda besi MotoGP kembali dibuktikan saat mengaspal di Circuit of the Americas (COTA) akhir pekan kemarin. Hal itu sudah diprediksi Massimo Meregalli selaku Direktur tim Yamaha.
Meregalli menganalisis insiden senggolan yang melibatkan Rossi dengan Johann Zarco di lap ketujuh. Kedua pembalap itu bahkan saling berdebat saat balapan usai.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi Rossi mampu menjaga keseimbangannya dengan sangat baik. Ia bahkan finis di posisi kedua dan meraih puncak klasemen pembalap untuk sementara.
"Tidak bisa dihindari lagi, Valentino memang harus keluar ke area bahu jalan setelah insiden dengan Zarco. Namun pengalaman Rossi terbukti lagi," ujar Meregalli seperti dikutip dari Crash.
Meregalli menambahkan Rossi melakukan pekerjaan yang fantastis untuk menempati posisi kedua. Sejak awal tim Yamaha sudah merasakan jika pemilik nomor kramat 46 bakal berada di podium setelah melakukan start yang bagus.
Tak hanya itu saja, dia juga memosisikan YZR-M1 dengan sempurna sehingga ia mampu menempel kecepatan duo Honda, yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
"Rossi dengan cepat kembali membalap dan akhirnya bisa merayakan finis kedua, bahkan setelah penalti 0,3 detik yang patut dipertanyakan itu," Meregalli mengakhiri. (David Permana)