Liputan6.com, Manchester - Manchester City tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendatangkan bek kanan Tottenham Hotspur, Kyle Walker. Kondisi terakhir antara Walker dan City sangat mendukung terjadinya kesepakatan transfer.
Sudah menjadi isu lama, bahwa The Citizens membutuhkan perombakan lini belakang. Melihat performanya yang kian matang di sisi kanan pertahanan, Walker dinilai bisa menjadi pengganti ideal bagi Pablo Zabaleta dan Bacary Sagna.
Baca Juga
Sementara, laporan beberapa hari terakhir menyebutkan pemain 26 tahun itu mulai tidak betah berada di White Hart Lane. Penyebabnya, Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino mencadangkannya dalam laga krusial derby London melawan Chelsea dalam semifinal Piala FA di Wembley, akhir pekan lalu. Spurs pun kalah 2-4 dari rival sekotanya itu.
Walker yang kecewa dengan keputusan itu pun langsung meminta pertemuan dengan Pochettino. Pembicaraan tersebut mengenai masa depannya bersama Tottenham.
Meski baru saja memperpanjang kontrak hingga 2021 mendatang pada September 2016 lalu, Walker yang kini bergaji 70 ribu pounds per pekan akan memutuskan masa depannya pada akhir musim nanti.
Situasi Walker ini menjadi peluang bagi City. Tetapi, tim asukan Josep Guardiola itu tidak sendiri. Rival sekota City, Manchester United dan mantan klub Pep, Bayern Munchen juga tengah memantau Walker.
Hanya, keinginan Walker untuk pergi dari Tottenham tidak akan mudah. Pasalnya, Ketua Tottenham, Daniel Levy siap membanderolnya dengan harga tinggi bagi klub peminat Walker. Jika Walker bersikeras untuk pindah, Pochettino telah menyiapkan Kieran Trippier sebagai penggantinya.
Advertisement