Soal Pembajakan Pemain Muda, City Siap Hadapi Tuntutan

Liputan6.com, Manchester - Manchester City dalam tekanan di dalam dan luar lapangan. Bukan saja karena posisinya di klasemen Liga Primer dalam ancaman rival sekota mereka, Manchester United, tetapi juga karena penyelidikan pihak Liga Primer Inggris.

Pihak Liga Primer memang tengah mengembangkan investigasi terkait perekrutan pemain muda berusia 11 tahun oleh City. Pemain itu merupakan satu dari tiga orang yang didatangkan akademi City, dan tengah diperiksa pejabat liga.

Anak berusia 11 tahun itu adalah gelandang yang direkrut dari Everton pada tahun lalu. Selain itu, ada juga gelandang 15 tahun dari Wolverhampton Wanderers. Sementara yang terakhir Louie Moulden, kiper 16 tahun dari Liverpool pada musim panas lalu.

Investigasi ini merupakan bagian dari proses lima langkah yang baru diperkenalkan liga pada Juli tahun lalu, demi memastikan perpindahan antara akademi Kategori Satu bagi seluruh anggotanya.

Pihak liga pun menggunakan jasa kantor biro hukum Bird and Bird untuk membantu proses penyeidikan alam kesepakatan akademi. Investigasi itu akan meliputi pemeriksaan catatan telepon, dan bank-bank dari pihak-pihak terkait.

City bukan klub pertama yang bermasalah dengan perekrutan pemain akademi. Pada awal bulan ini, Liverpool mendapat hukuman dua tahun dan denda 100 ribu pounds karena merekrut pemain 11 tahun dari Stoke City.