Liputan6.com, Palembang - Jumlah marquee player yang berlaga di Liga 1 Indonesia 2017 terus bertambah setelah Semen Padang resmi mendatangkan Didier Zokora, Senin (24/4/2017). Eks pemain Sevilla dan Tottenham Hotspur itu menambah deretan pemain kelas dunia yang bermain di Tanah Air, lalu bagaimana dengan Sriwijaya FC?
Berbeda dengan bursa transfer sebelumnya, pergerakan pencarian marquee player Laskar Wong Kito memang tergolong senyap dan jauh dari pemberitaan. Namun manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar menyebut pihaknya memang tidak terlalu mengumbar pencarian marquee player ini dengan sejumlah alasan.
Advertisement
Baca Juga
“Pertama kita harus menyatukan visi, baik dari sisi manajemen maupun tim. Karena yang paling mengerti kebutuhan di lapangan adalah pelatih, sehingga mereka sangat kami libatkan, kita dengarkan dan manajemen mencarikan yang sesuai dan diyakini memang akan mampu meningkatkan kualitas Sriwijaya FC nantinya,” jelasnya.
Beberapa hari ini, dirinya pun tidak menampik kembali mendapat tawaran dari beberapa pemain yang pernah bermain di kompetisi papan atas Liga Inggris. “Tetapi harus kita lihat dulu rekam jejaknya, apakah masih aktif bermain atau tidak, kondisi fisiknya seperti apa. Dalam waktu dekat sudah akan kita putuskan, karena memang waktu penutupan pendaftaran pemain juga semakin dekat,” ungkap Kepala Dishub Sumsel ini.
Sementara itu, misteri mengenai marquee player yang akan bermain untuk Sriwijaya FC kini mulai bertambah petunjuknya. Sempat ditawari beberapa pemain di berbagai posisi, Sriwijaya FC akhirnya mantap menjatuhkan pencarian kepada sosok yang akan mampu memerankan peran sebagai playmaker nantinya.
Lessa Setuju
Hal ini pun sudah mendapat persetujuan dari pelatih kepala Oswaldo Lessa. Walau beberapa pihak sempat menyebut posisi stopper sebagai titik paling rawan di SFC saat ini karena proses pemulihan Bio Paulin belum menemui kepastian.
“Bio dalam waktu dekat akan kita bawa kembali ke Jakarta untuk diperiksa kondisinya dengan dokter Nelwan, kalaupun perlu penambahan stopper akan dicari dari yang lokal," ujar Sekretaris Tim Achmad Haris.
Dia menambahkan, "Sementara marquee player sesuai instruksi Presiden SFC dan pelatih juga ternyata mengatakan hal yang sama, yakni di posisi playmaker."
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement