Liputan6.com, Jakarta Pensiun sebagai manajer Manchester United (MU) tidak membuat Sir Alex Ferguson jatuh miskin. Sebaliknya, Fergie tetap mampu menghasilkan jutaan dolar per tahun.Â
Setelah 26 tahun menukangi MU, Fergie memutuskan menepi dari lapangan hijau. Meski demikian, pria asal Skotlandia itu tidak lantas berhenti beraktivitas. Sejak pensiun dari MU, Ferguson justru punya banyak kegiatan yang menghasilkan.Â
Advertisement
Baca Juga
Â
Salah satunya dengan mendirikan ACF (Alexander Chapman Ferguson) Sports Promotion. Perusahaan ini menjadi bendera baru bagi Fergie dalam menerima berbagai proyek. Â
Hingga 30 Juni 2016 lalu, perusahaan ACF  telah memiliki aset hingga £15,229,080. Selain itu, pendapatan ACF setelah dipotong utang mencapai angka £6,279,868. Jumlah ini meningkat lebih dari sejuta pounds dibanding pendapatan pada tahun sebelumnya.Â
Â
Dilansir Mirror.co.uk, sebagian besar pemasukan Fergie berasal dari penjualan buku biografi dan honor sebagai pembicara. Selain itu, Ferguson juga menerima £2 juta untuk 20 hari setahun sebagai duta MU dan honor lebih dari £100 ribu setiap jadi motivator.
"Saat saya pensiun, saya pastikan saya tidak duduk dan menonton televisi, saya ingin keluar dan melalui bagian lain dalam hidup saya. Saya tentu melewatkan duel besar, tapi saya telah memutuskan dan menikmatinya," kata Fergie usai meninggalkan MU.Â
Fergie mengaku punya banyak kegiatan setelah pensiun.Â
"Saya duta UNICEF, saya juga jadi bagian dari institusi pelatih di UEFA, saya punya kelas di Universitas Harvard, dan sebagai direktur di MU, jadi sangat sibuk," katanya.Â
"Selama 26 tahun menjadi bagian dari klub, saya tidak ingin menghapusnya dari hidup saya. Jadi ketika mereka menjadikan saya dut dan direktur, saya pikir itu posisi yang tepat, menonton tim, menikmatinya sekaligus bertualang dengan mereka," bebernya.Â
Â
Tidak Banyak Berubah
Pendapatan Fergie saat ini tidak jauh berbeda dibanding saat masih berstatus sebagai manajer MU. Selama menukangi Setan Merah, gaji tertinggi Ferguson dilaporkan mencapai 7 juta poundsterling per tahunnya. Itupun setelah Fergie melancarkan protes.Â
Dalam bukunya, Fergie mengungkapkan bahwa selisih gaji dengan Wayne Rooney yang sempat ramai di media, 2010 lalu, mendorongnya berbicara dengan pihak manajemen. Menurutnya, tidak adil bila gaji pemain dua kali lipat dari gajinya. Ferguson lalu disodori kontrak baru dengan nominal gaji yang lebih besar.Â
Â
Â
Advertisement