Sukses

Terungkap, Presiden La Liga Idolakan Real Madrid

Presiden La Liga ini terang-terangan kecewa dengan gol telat Messi ke gawang Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden La Liga, Javier Tebas membuat pernyataan kontroversial yang mengungkapkan jika dirinya seorang fans Real Madrid. Usai El Clasico, Tebas mengaku kecewa dengan gol telat Lionel Messi.

"Sebagai madridista, saya tentu sangat kecewa. Saya akan tempatkan dia (Messi) sebagai pemain terbaik sepanjang masa dan saya sudah lihat penmpilan dia yang lebih baik," katanya seperti dikutip Marca.

Pernyataan kontroversial Tebas juga memicu tudingan La Liga berat sebelah dengan kartu merah yang didapatkan Sergio Ramos. Kapten Real Madrid itu hanya mendapatkan sanksi ringan yaitu skors 1 laga.

Padahal dengan pelanggaran sama, Neymar mendapatkan sanksi skor tiga pertandingan. Meski begitu, Tebas ogah membahas perbedaan sanksi tersebut.

Dia lebih menyoroti pertengkaran antara Ramos dengan Gerard Pique, bek Barcelona. Tebas mengaku pertengkaran itu tidak membuatnya khawatir.

"Konfrontasi Ramos dan Pique hanya salah satu bumbu di sepak bola. Ada ketegangan, mereka berdua hanya membela klub masing-masing. Saat jumpa di timnas, keduanya lupakan perseteruan Real Madrid dan Barcelona itu," katanya.

2 dari 2 halaman

Bantuan Video

Tebas juga bicarakan soal kemungkinan pemakaian Video Assistan Refereeing (VAR) di La Liga Spanyol. Hingga sejauh ini, kata dia, La Liga belum beri keputusan soal ini.

"Belum ada keputusan lebih lanjut soal VAR. Tapi jika kami tak pakai ini segera, kami bakal ditertawakan dunia karena sudah mencoba itu kecuali kami," ujarnya.