Sukses

Simeone Tolak Cek Kosong Inter Milan

Simeone masih belum mau menerima pinangan Inter Milan.

Liputan6.com, Milan - Inter Milan kembali harus gigit jari soal Diego Simeone. Dilaporkan Marca, pelatih Atletico Madrid itu kabarnya menolak cek kosong yang ditawarkan I Nerazzuri kepadanya.

Cek kosong diberikan dengan harapan Simeone mau menuliskan berapa gaji yang diinginkannya. Belakangan, Inter Milan semakin ngotot mengejar Simeone setelah mereka gagal menggoda Antonio Conte dengan bayaran selangit.

Namun, Marca kembali menyebutkan perwakilan Simeone telah bertemu Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, untuk menolak proposal perekrutan Simeone.

Simeone memang memiliki kedekatan emosional dengan Inter Milan. Ia pernah membela I Nerazzuri di rentang tahun 1996-1999. Kala itu, ia direkrut Inter dari Atletico Madrid seharga 6 juta euro. Namun ia kembali lagi ke Atletico pada 2003.

Pelatih berusia 46 tahun itu pernah menyatakan akan melatih Inter Milan suatu saat, tapi tidak diketahui kapan saat yang ia maksud.

2 dari 2 halaman

Cari Alternatif

Jika gagal mendapatkan Simeone, Inter sudah menyiapkan target yang lain sebagai alternatif. Antara lain pelatih AS Monaco Leonardo Jardim, pelatih Sevilla Jorge Sampaoli, dan pelatih AS Roma Luciano Spalletti. Yang disebutkan terakhir ini menjadi target paling realistis bagi Inter.

Kontrak pelatih berkepala plontos itu di Roma akan segera habis akhir musim ini. Spaletti pun berulangkali menolak untuk membahas perpanjangan kontrak dengan AS Roma sampai kompetisi musim ini berakhir. Spalletti dikabarkan semakin frustrasi di Roma karena gagal mempersembahkan gelar.

Bagi Inter, Spalletti adalah sosok yang pantas menggantikan Stefano Pioli. Pengalaman yang dimiliki Spalletti diyakini menjadi dasar pertimbangan Inter.

Pelatih berusia 58 tahun itu sudah melatih sejak 1994. Ia antara lain pernah menukangi Empoli, Udinese, Sampdoria, dan Zenit Saint Petersburg. Sedangkan kepelatihannya di AS Roma saat ini merupakan yang kedua kalinya. Ia juga pernah melatih Serigala Ibu Kota pada 2005-2009. (Abul Muamar)

Video Terkini