Liputan6.com, Milan - Inter Milan berencana merampingkan skuat untuk musim depan. Sejumlah nama bakal dicoret untuk menyediakan ruang bagi pemain baru.
Salah satu yang masuk daftar jual Inter Milan adalah gelandang asal Kroasia, Marcelo Brozovic.
Advertisement
Baca Juga
Meski tampil cukup mengesankan, Brozovic tetap dinilai kurang dibutuhkan. Musim ini ia sudah tampil 24 kali serta menyumbang 5 gol dan 4 assist.
La Beneamata diyakini tak akan sulit menjual Brozovic. Sebab, cukup banyak tim yang meminati pemain berusia 24 tahun itu, terutama dari Liga Inggris. Antara lain Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.
Calciomercato melaporkan, uang hasil penjualan Brozovic nantinya digunakan Inter Milan untuk menyeimbangkan neraca keuangan dalam upaya memenuhi peraturan financial fair play.
Untuk memudahkan penjualannya, mereka akan menurunkan nilai klausul transfer yang mengikat Brozovic, dari 50 juta euro (Rp 724 miliar) menjadi 30 juta euro. I Nerazzuri juga diyakini masih akan mempertimbangkan penawaran tak kurang dari 25 juta euro.
Dengan harga itu, Inter Milan masih mengantongi keuntungan signifikan. Pasalnya, mereka merekrut Brozovic dengan harga 8 juta euro dari Dinamo Zagreb pada Januari 2015.
Transfer Lain
Selama berseragam Inter, Brozovic sempat dibekukan di masa kepelatihan Frank de Boer karena masalah kedisiplinan. Kedatangan Stefano Pioli pun tidak mengubah keadaannya. Fans I Nerazzuri juga dikabarkan kurang menyukainya karena perilaku buruk Brozovic di dalam maupun luar lapangan.
Selain Brozovic, pemain lain yang juga bakal dilepas Inter adalah Davide Santon. Pemain binaan akademi sepak bola itu kemungkinan besar akan kembali bergabung dengan Newcastle United musim depan, seiring dengan promosi mereka ke Liga Inggris.
Menurut laporan Tuttomercato, pelatih Newcastle, Rafa Benitez, sudah menghubungi langsung Santon. Newcastle dan Benitez bukanlah sosok asing bagi Santon.
Seperti diketahui, Santon pernah membela The Magpies pada Agustus 2011 hingga Juni 2015. Ia juga pernah diasuh Benitez semasa di Inter pada 2010. (Abul Muamar)
Advertisement