Sukses

Melempem di Awal MotoGP 2017, Lorenzo Tolak Jasa Psikolog

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri di MotoGP.

Liputan6.com, Jakarta Belum juga mendapatkan kemenangan di tiga balapan pembuka MotoGP musim ini tidak membuat Jorge Lorenzo kelimpungan. Pembalap Spanyol itu tetap bersikap santai meski banyak pihak yang menantikan gebrakan X-Fuera bersama tim Ducati.

Lorenzomengaku jika dia tidak pernah menggunakan jasa psikolog demi membantu menghadapi persaingan MotoGP musim ini. Menurutnya, ini adalah hal wajar ketika ada seorang pembalap beralih ke tim lain sebab ada proses adaptasi yang harus dilalui.

Namun Lorenzo mengklaim jika dirinya tidak ingin terlalu lama mengenal karakteristik Desmocedici GP 17. Yang terpenting adalah berusaha untuk menurunkan ego demi menggali informasi sebanyak-banyaknya dari orang yang selalu berada disekitarnya.

"Saya tidak punya psikolog, tidak ada. Saya cukup pengalaman untuk mengetahui ini adalah olahraga. Maksud saya, terkadang ada saat-saat di mana segala sesuatunya tidak berjalan bersama karena berbagai alasan," kata Lorenzo seperti dikutip dari Sportrider, Jumat (28/4/2017).

Lorenzo berpendapat, kesulitan yang saya temui di Ducati cukup jelas yakni perubahan motor yang lebih sulit dari yang diharapkan. Namun dia tidak butuh bantuan karena sudah terbiasa menyerap masalah sendirian, dan melupakannya bila perlu. 

"Memikirkan hal lain agar tidak memikirkannya, dan saya akan menganalisisnya saat datang waktu untuk menganalisisnya," kata Lorenzo.

Lorenzo mengibaratkan masalah yang dihadapinya saat ini seperti mencari potongan teka-teki sampai menemui kecocokan. Disaat semuanya dirasa sudah tepat maka pembalap berkebansaan Spanyol itu akan mulai bekerja.

"Jelas bahwa tidak akan ada yang datang kepada saya dengan tiba-tiba, hal baik akan datang dari perbaikan yang dilakukan sedikit demi sedikit. Sampai akhirnya kita akan semakin dekat dan dekat ke tempat yang kita inginkan," kata Lorenzo.

(David Permana)