Sukses

Bandung West Java Marathon Digelar Tahun Ini

Bandung West Java Marathon terbagi dalam lima kategori, yaitu Kid Dash, 5K, 10K, Half Marathon, serta Full Marathon.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses menggelar Pocari Sweat Run tiga kali berturut-turut, brand minuman isotonik itu kembali mengadakan ajang lari dengan konsep Pocari Sweat Bandung West Java Marathon. Pocari Sweat membuka kategori full Marathon yang akan digelar 30 Juli 2017.

Managing Director PT Amerta Indah Otsuka Prayugo Gunawan mengatakan, Pocari Sweat Bandung West Java Marathon terbagi dalam lima kategori, yaitu Kid Dash, 5K, 10K, Half Marathon, serta Full Marathon. Dengan lokasi start dan finis di Gedung Sate, Bandung, Pocari Sweat Bandung West Java Marathon diharapkan bisa menghadirkan 6.500 pelari baik dari lokal maupun mancanegara.

"Ini adalah bentuk komitmen Pocari Sweat untuk terus memberikan edukasi akan pentingnya pemahaman penerapan #saverunning kepada pelari Indonesia. Mulai dari persiapan, latihan, nutrisi, sampai pengetahuan pencegahan cedera saat berlari," ucap Prayugo di Gedung Sate, Bandung, Jumat (28/4/2017).

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, event olahraga Pocari Sweat Bandung Eest Java Marathon mampu mengangkat konsep sport tourism. Spor tourism, lanjut dia, merupakan program pemerintah yang mengkolaborasikan olahraga dengan pariwisata.

"Sport tourism adalah program pemerintah yang harus didukung oleh berbagai pihak. Dengan kerjasama ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung Pocari Sweat Bandung West Java Marathon ini sebagai event marathon kebanggaan masyarakat Jawa Barat," tutur pria yang akrab disapa Aher ini.

Dia berharap, event yang sama dapat digelar di kota lain di Jawa Barat selain Bandung. Menurut dia, kota lain tak kalah indah dan menariknya dengan Kota Bandung.

"Ke depan cari kota di Jabar yang lain. Misalnya di Cirebon atau Ciletuh yang juga memiliki rute untuk marathon sepanjang 40 km lebih. Akan sangat banyak tempat wisata yang dikolaborasikan dengan event-even olahraga," ucap Aher. (Aditya Prakasa)