Sukses

Balas Mbappe, Kiper Juventus Puji Balik AS Monaco

Juventus dan AS Monaco juga sempat bertemu di perempat final Liga Champions 2014/2015.

Liputan6.com, Turin - Bintang AS Monaco, Kylian Mbappe sempat berbicara soal pertemuan timnya dengan Juventus di semifinal Liga Champions 2016/2017. Ia melayangkan pujian buat Juventus, tim yang dinilai berpeluang besar menjadi juara Liga Champions.

Banyak yang menyebut Juventus sangat beruntung dalam undian semifinal Liga Champions. Saat Real Madrid harus bertemu Atletico Madrid, I Bianconeri justru hanya harus menghadapi tim kuda hitam, Monaco.

Itu mengapa Mbappe sedikit pesimistis soal hasil pertemuan tersebut. Ia menyebut Si Nyonya Tua sebagai tim yang punya segalanya untuk menjadi juara. Kini, giliran kiper Juventus, Gianluigi Buffon yang melayangkan pujian buat Monaco.

"Saya akan memberitahu Anda tentang sedikit rahasia. Setelah 30 menit laga Monaco melawan Manchester City, saya mengirim pesan kepada direkrtur 'Tim ini bisa mencapai final, mereka sangat bagus.' Itu menunjukkan betapa kami menghargai mereka dan kualitasnya. Ini bukan tim yang mencapai semifinal karena kebetulan," kata Buffon, dilansir Football Italia.

Seperti Juventus, Monaco harus bertemu dengan sejumlah lawan hebat untuk mencapai semifinal. Setelah lolos sebagai juara Grup E yang dihuni Bayer Leverkusen, Tottenham Hotspur, dan CSKA Moscow, mereka harus bertemu City di perdelapan final.

2 dari 2 halaman

Gaya Sepak Bola Monaco

Hebatnya, Monaco mampu menyingkirkan mereka dengan keunggulan gol tandang. Mereka kembali sial karena harus bertemu Borussia Dortmund di perempat final. Kali ini, mereka lolos dengan hebat setelah menang 3-2 di markas Dortmund dan 3-1 saat tampil di kandang.

"Monaco memainkan gaya sepak bola yang sangat menyerang, bersemangat, dan bersinar. Mereka memiliki kualitas dan di beberapa sektor juga banyak pengalaman. Kami tahu jika ingin menjuarai Liga Champions, kami harus mengatasi hambatan yang sama seperti Barcelona," ujar Buffon.

"Mungkin Monaco tak selevel dengan Barcelona soal ketenaran, tapi masalahnya penampilan di lapangan menunjukkan hal itu," ia menambahkan.