Menguji Kehebatan Rossi di Sirkuit Jerez

Liputan6.com, Tavullia - Berada di podium pertama menjadi harga mati buat Valentino Rossi saat tampil di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan depan. Pembalap tertua pada ajang MotoGP musim ini bisa dikatakan sebagai penguasa lintasan 4,4 km tersebut.

Sembilan kemenangan telah diraih di empat kelas berbeda. Enam kemenangan di antaranya ia torehkan di kelas utama MotoGP (2002, 2003, 2005, 2007, 2009, 2016), satu di kelas 500cc (2001), sekali naik podium pertama di kelas 250cc (1999), dan satu kemenangan di kelas 125cc (1997).

Dengan catatan enam kemenangan MotoGP, Rossi merupakan pembalap non-Spanyol tersukses di Sirkuit Jerez. Hanya ada tiga pembalap non-Spanyol yang pernah memenangi balapan di Negeri Matador.

Selain Rossi, ada Loris Capirossi (2006) dan Casey Stoner (2012). Melihat statistik Rossi selama mengaspal di Jerez, pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor punya peluang untuk mencetak kemenangan perdananya di musim ini.

Tapi ada hal unik dalam lima musim terakhir. Pasalnya tidak ada pembalap yang mampu mempertahankan kemenangan di Jerez sejak Rossi (2002-2003) dan Jorge Lorenzo (2010-2011). Karenanya pimpinan klasemen sementara MotoGP musim ini harus mewaspadai musuh bebuyutan mereka seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales.