Liputan6.com, Bandung - Laga melawan Sriwijaya FC menjadi momen kebangkitan Persib Bandung di Liga 1 2017. Setelah meraih dua hasil imbang, anak asuh pelatih Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur itu akhirnya meraih kemenangan perdana.
Menjamu Sriwijaya pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib menang dua gol tanpa balas. Dua gol itu dicetak Atep di menit ke-12 dan Febri Hariyadi ke-77. Sebelumnya, Persib hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Arema FC dan 2-2 melawan PS TNI.
Baca Juga
Saat melawan Sriwijaya, Djanur memang memasang tim terbaik sejak menit pertama. Keputusan mencadangkan Michael Essien dan Carlton Cole terbukti tak begitu berpengaruh. Ia lebih mempercayai lini serangan kepada Atep, Gian Zola, Febri, dan Tantan.
Untuk peran gelandang bertahan diserahkan kepada Raphael Maitimo dan Dedi Kusndar. Empat bek yang dipercaya Djanur di laga itu adalah Henhen Herdiana, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, dan Supardi Nasir. Untuk peran kiper diberikan kepada I Made Wirawan.
Teryata, komposisi tersebut diakui Djanur seperti tim impiannya di Persib. "Ya, semacam dream team. Ini komposisi tim yang bagus. Bisa saja saya gunakan di pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Djanur seperti dikutip situs Persib.
Advertisement
Tetap Rotasi
Pilihan Djanur untuk mengandalkan Tantan di lini depan Persib pun terbukti jitu. Tanta adalah sosok di balik terciptanya gol Atep. Di dua laga sebelumnya, peran sebagai penyerang diberikan kepada Shohei Matsunaga dan Kim Kurniawan.
Saat para pemain yang tampil sebagai starter mulai kelelahan, Djanur pun melakukan pergantian pemain yang tepat. Atep dan Henhen ditarik usai jeda babak pertama. Begitu juga dengan Tantan di menit ke-76 dan Gian Zola ke-66.
Sebagai gantinya, Djanur memainkan Wildansyah, Shohei Matsunaga, Michael Essien, dan Fulgensius Billy Paji Keraf. Meski merasa puas, bukan berarti posisi pemain yang tampil melawan Sriwijaya bakal aman. "Masih mungkin saya akan kembali merotasi pemain. Saya melihat kondisi ke depan, lihat di latihan. Tapi seyogyanya ini harus dipertahankan," tegas Djanur.
Advertisement