Liputan6.com, Monaco - Semifinal Liga Champions salah satunya mempertemukan AS Monaco dengan Juventus. Pertandingan leg pertama akan digelar di Stade Louis II, Rabu, 3 Mei 2017, atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Ini jelas menjadi duel yang sangat menarik. Kedua kubu diketahui sedang dalam performa terbaik.
Baca Juga
Advertisement
Monaco adalah pemuncak klasemen Liga Prancis. Mereka mencapai babak ini usai menyingkirkan Manchester City dan Borussia Dortmund.
Sementara Juventus merupakan calon kuat peraih Scudetto enam kali beruntun. Mereka tampil menjanjikan di perempat final kemarin dengan mengalahkan salah satu tim favorit juara, Barcelona.
Yang menarik, kedua tim diketahui memiliki karakter yang berbeda. Monaco kerap tampil agresif, sedangkan Juventus selalu bermain solid serta kompak.
Jelang duel, pelatih Monaco, Leonardo Jardim menyatakan Juventus merupakan lawan berbahaya. Mereka dinilai berbeda dengan lawan-lawan sebelumnya yang tidak fokus pada pertahanan.
"Kami mencetak tiga gol di Dortmund, tiga di City dan dua di Tottenham Hotspur. Namun Juventus berbeda dengan tim-tim yang tidak terlalu fokus pada pertahanan," kata Jardim.
"Mereka memiliki organisasi permainan yang bagus dan mengandalkan fisik untuk bertahan. Pada serangan, mereka juga kuat. Juventus cuma butuh satu atau dua peluang untuk mencetak gol," ujarnya.
Ambisi Juventus
Pihak Juventus berambisi meraih kemenangan di laga tandang ini. Pelatih Massimiliano Allegri ingin menjadi tim pertama yang mengalahkan Monaco di depan publiknya sendiri.
Meski begitu, dia juga tidak mau mengecilkan Monaco yang menurutnya sudah jauh lebih baik ketimbang dua musim lalu. Saat itu, Juventus sukses mengalahkan mereka di perempat final.
"Monaco di 2015 kuat dalam bertahan, tapi sekarang mereka lebih tangguh dalam hal menyerang. Monaco mencetak banyak gol. Mereka tim yang berbeda dari dua tahun lalu," ungkap Allegri.
Advertisement