Liputan6.com, Jakarta Para penikmat olah raga basket menyambut antusias kembalinya siaran pertandingan NBA di Indonesia. Mereka menyebut tayangan tersebut akan memberi dampak besar untuk perkembangan industri basket nasional.
Seperti diketahui, lewat berbagai akses yang ditawarkan EMTEK Group melalui anak perusahaannya, KMK Online, lebih dari 240 pertandingan akan disiarkan langsung tiap musim.
Baca Juga
Augie Fantinus, selebriti dan mantan manajer timnas basket putri, mengaku sudah tak sabar menantikan tayangan NBA ini. Augie juga bangga bisa didapuk sebagai salah satu pembawa acara pertandingan di stasiun televisi Indosiar maupun O Channel.
"Saya lahir di era Michael Jordan dan sampai sekarang bikin channel video dengan one on one interview dengan background Jordan. Saya juga bersyukur akhirnya bisa ditunjuk jadi host NBA," kata Augie kepada Liputan6.com disela-sela acara jumpa pers kerjasama NBA dengan KMK Online, Rabu (3/5/2017) di Senayan, Jakarta.
Augie menjelaskan dampak penayangan ini bukan hanya memuaskan kerinduan penikmat basket. Regulasi dan sistem liga bisa dijadikan referensi oleh operator dan federasi basket Indonesia (Perbasi).
"Saya mengikuti sekali Bulls saat berjaya lalu jadi busuk, Golden State Warrior yang lagi naik lalu Clippers sekarang juga sudah bagus," ucap Augie.
"Itulah sistem di NBA. Draft bagus, rookie bagus, sistem wasit bagus dan peraturan semakin lama semakin baik. Ini harus jadi contoh paling tidak pelan-pelan Indonesia harus bisa seperti NBA," ujarnya.
Ditemui terpisah, Denny Sumargo, mantan pebasket Tanah Air, menilai kerjasama KMK Online dengan NBA yang telah melokalkan konten basket akan memberikan banyak dampak untuk perkembangan industri basket nasional.
"Banyak banget pecinta basket yang merindukan atmosfer yang mereka bisa saksikan langsung di TV lokal kita. Karena susah sekali akses menonton NBA ini sebelumnya. Ini juga membangun kembali passion anak-anak muda untuk bersemangat bermain dan jadi atlet. Kebutuhan kita untuk melihat basket pun terhidupi," kata Denny.
Advertisement