Sukses

Host NBA Augie Fantinus Siap Luncurkan Buku Timnas Basket

Augie Fantinus tidak lagi jadi manajer Timnas Bakset putri dan kini fokus jadi host NBA untuk KMK.

Liputan6.com, Jakarta - Selebriti tanah air Augie Fantinus menunjukkan komitmennya untuk terus berperan dalam perkembangan olahraga basket nasional. Setelah mendampingi tim nasional basket putri Indonesia ke SEA Games 2015 sebagai manajer, Augie mengaku akan segera menuangkan perjalanannya tersebut melalui sebuah buku.

Buku tentang perjalanan dan kisah perjuangan timnas putri meraih perak di pesta olahraga se-ASEAN tersebut bakal rilis dalam waktu dekat ini. Sumbangan medali untuk nomor putri itu menjadi yang pertama dalam kurun 24 tahun terakhir.

"Sebelum SEA Games 2017 nanti akan saya luncurkan buku tentang perjalanan timnas basket kemarin. Semua suka-duka akan saya tuangkan. Tunggu saja ya," kata Augie kepada Liputan6.com usai jumpa pers peresmian kerja sama KMK Online bersama NBA, pada Rabu (3/5/2017) sore.

Timnas putri yang kala itu dikapteni Marlina Herawan memang punya cerita spesial bagi pecinta basket nasional.Sebab, ujian demi ujian datang sebelum mereka berangkat ke Singapura.

Pertama soal pengunduran diri pelatih kepala Wan Amran dua bulan jelang SEA Games lantaran alasan kesehatan. Kedua saat SATLAK Prima enggan memberangkatkan timnas yang tak berpotensi mendulang prestasi, jika merujuk pada pencapaian PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) di SEA Games 2011 di Palembang.

2 dari 2 halaman

Bukan Manajer Lagi

Pada SEA Games edisi ke-29 nanti di Malaysia, Augie sudah tak terlibat langsung dengan PERBASI namun di sepanjang tahun ini dia akan menghiasi layar kaca sebagai salah satu pembawa acara program NBA di Indonesia.

"Saya tidak jadi manajer timnas putri lagi. Sudah cukup lah. Tapi yang saya yakini kalau siapapun pemain dan siapapun yang ada di federasi nanti pasti akan mempersembahkan prestasi jika mereka punya persiapan matang," ujar Augie.

"Saya optimis emas untuk timnas putri, tapi kalau putra sandungan terbesar Indonesia tetaplah Filipina," katanya.