Liputan6.com, Madrid - Maria Sharapova mendapat lawan berat pada babak pertama Madrid Open. Berdasar undian, dia harus mengadapi kompatriot sekaligus penghuni peringkat 16 dunia Anastasia Pavlyuchenkova.
Sharapova unggul 3-1 pada rekor pertemuan melawan petenis yang lima tahun lebih muda darinya tersebut. Namun, dia baru kembali beraksi setelah absen 15 bulan karena sanksi doping.
Advertisement
Baca Juga
Jika melewati Pavlyuchenkova, Sharapova akan menghadapi pemenang duel Eugenie Bouchard vs Alize Cornet. Laga ini akan menarik karena keduanya merupakan dua petenis yang bicara paling keras menyikapi comeback Sharapova.
Pekan lalu, Bouchard menilai Sharapova seharusnya dihukum seumur hidup karena mengonsumsi obat terlarang. Sedangkan Cornet mempertanyakan sikap penyelenggara turnamen yang memberi wildcard bagi sosok berusia 30 tahun tersebut.
Sharapova hadir sebagai undangan di Madrid Open. Dia juga tampil di Stuttgart Grand Prix dan Rome Open dengan status sama.
Petenis asal Rusia ini harus mencapai setidaknya babak ketiga Madrid Open untuk lolos kualifikasi Wimbledon. Dia mesti lolos ke final Madrid jika mau otomatis tampil di turnamen utama Grand Slam itu.
Jika gagal memenuhi syarat tersebut, Sharapova bisa mengincar poin yang dibutuhkan di Rome Open.