Sukses

Final IBL 2017: Satria Muda Paksakan Gim Ketiga

Satria Muda kalahkan Pelita Jaya 83-63 di gim kedua Final IBL 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Final IBL 2017 harus ditentukan pada gim ketiga setelah Satria Muda Pertamina merebut gim kedua. Klub milik Erick Thohir ini menang 83-63 atas Pelita Jaya di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (6/5/2017).

Kuarter pertama berlangsung seru. Kedua tim sempat kejar mengejar angka. Namun Pelita Jaya bisa unggul 16-11 di akhir kuarter pertama berkat domonasi duet big man mereka Adhi Pratama dan Core White.

Memasuki kuarter dua Satria Muda mengubah strategi. Pelatih Youbel Sondakh menerapkan full court press. Hasilnya efektif. Pelita Jaya jadi banyak melakukan turnover. Satria Muda bahkan sempat berbalik unggul 21-18 di pertengahan kuarter dua berkat delapan angka dari Tyreek Jewell.

Namun Pelita Jaya cepat meresponsnya. Mereka memasukkan Faisal Julius Ahmad dan Daniel Wenas guna mendampingi Martavious Irving. Pelita pun bisa kembali memimpin 39-32 saat jeda babak pertama. Duet Wenas dan Faisal mendulang tujuh angka di kuarter dua.

Satria Muda kembali menerapkan strategi full court press di awal kuarter tiga. Kembali taktik ini sukses. Delapan poin beruntun dicetak SM sehingga berbalik unggul 40-39.

Meski Pelita Jaya sempat mengembalikan keunggulan, SM mampu menutup kuarter tiga dengan unggul 54-48 berkat tembakan tiga angka Juan Laurent Kokodiputera.

Satria Muda menghabisi Pelita di kuarter empat dengan hujan tembakan tiga angka. Total enam tembakan tiga angka dilesakkan SM di kuarter empat. Kevin Jonas Sitorus memborong tiga dari enam tembakan tiga angka SM.

"Kita terlalu banyak bikin kesalahan. ada 22 turnover. Satria Muda bisa buat 28 poin dari memanfaatkan turnover kita. Kita harus evaluasi lagi kenapa bikin banyak kesalahan," ujar pelatih Pelita Johannes Winar dalam jumpa pers usai pertandingan gim kedua Final IBL 2017.

Dua pemain asing Satria Muda menjadi pendulang angka terbanyak. Jewell dan Carlos Smith sama-sama mencetak 16 poin. Kevin menyusul dengan 15 poin, sedangkan Juan total menghasilkan 13 angka. Sementara di kubu Pelita, White melesakkan 16 poin.

"Puji tuhan kami menang. Anak-anak main luar biasa banget. Masuknya Arki Dikania Wisnu di kuarter tiga jadi momentum. Anak-anak jadi semakin semangat," tutur pelatih SM Youbel usai laga gim kedua final IBL 2017.