Liputan6.com, Bandung - Absennya Gian Zola dan Febri Hariyadi diakui pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memberikan lubang yang cukup dalam permainan timnya. Kedua pemain muda ini tidak dapat memperkuat tim Maung Bandung saat menghadapi Persipura Jayapura karena harus mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai gantinya, Djanur, sapaan Djadjang, memainkan Ahmad Basith dan Agung Mulyadi. Namun, kedua pemain itu tidak dapat memberikan pengaruh kepada permainan Persib seperti Zola dan Febri.
Situasi ini membuat Djanur mau tak mau harus memutar otak agar timnya bisa terus mendapat kemenangan. "Jujur, dengan regulasi tiga pemain muda kita belum nyaman. Jadi kita belum seutuhnya bisa memeragakan permainan dan kekuatan kita terbatas. Apalagi, lagi pemain yang sudah nyetel (Febri dan Zola) harus datang dan pergi," kata Djanur di Bandung, Minggu (7/5/2017).
"Menurunkan dua pemain muda sebagai pengganti (Febri dan Zola) jauh sekali dibanding mereka. Kehilangan dua pemain saja kami betul-betul sangat pincang, kami sulit untuk bangun dari tekanan."
Djanur, sapaan akrabnya menegaskan dirinya harus bisa membuat para pemain mudanya menunjukan kualitasnya. "Pastinya harus proses. Ini hanya masalah mental, kalau potensi mereka ada. Tekanan yang begitu besar di Persib. Kalau rotasi yang lain sejauh ini hasilnya positif bahkan kita menang tiga kali berturut-turut. Jadi tinggal meningkatkan pemain muda saja," ucapnya.
Persib menang 1-0 atas Persipura pada pekan kelima Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Gol kemenangan Maung Bandung dicetak Michael Essien dari eskekusi penalti.