liputan6
Bola:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/216/original/064767900_1416220242-foto_defri.JPG){kind=avatar}
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1163353/original/041002900_1457336214-h_52629561.jpg)
Liputan6.com, London - Chelsea bakal segera memastikan gelar juara Liga Inggris saat menjamu West Bromwich Albion akhir pekan ini. Ini menjadi gelar prestisius pertama manajer Antonio Conte di tanah Inggris.
Meski begitu, gelar juara yang bakal segera dimiliki Chelsea sudah membuat Arsene Wenger sewot. Manajer Arsenal itu menilai, Chelsea jadi juara gara-gara permainan bertahan.
Baca Juga
Dia menyamakan Chelsea dengan Leicester City yang jadi juara Liga Inggris musim lalu. Dimana, dua klub ini dituding tak banyak menguasai bola dan tak mengambil inisiatif permainan.
Selain faktor itu, bukan kebetulan, Chelsea juga sama-sama tidak tampil di kompetisi Eropa musim ini, sama seperti yang dialami Leicester City musim lalu. Bagi Wenger, ini pesan yang mengkhawatirkan.
Advertisement
Bukti Statistik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1576803/original/076239000_1493166044-Chelsea_Vs_Southampton_08.jpg)
Meski menuding Chelsea dengan sebutan miring, statistik tak sepenuhnya mendukung komentar wenger. Menurut opta, penguasaan bola Chelsea musim ini tetap besar yaitu 54,2 %. Chelsea menjadi klub keenam tertinggi dalam hal penguasaan bola.
"Di dua musim terakhir, tim yang tidak kuasai bola memenangkan Liga Inggris. Selain itu, tim yang tidak main di Eropa menangkan gelar," kata Wenger seperti dikutip Guardian.
"Liga Inggris sangat sulit. Mungkin sulit main di dua kompetisi sekaligus. Kita tunggu bagaimana prestasi Chelsea musim depan."
Advertisement
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1316037/original/089486600_1471003693-Chelsea_FC.svg.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/146/original/012511600_1469231753-Jonathan_Pandapotan_Purba__Jurnalis_.jpg)