Liputan6.com, California- Stephen Curry baru saja sukses membawa Golden State Warriors lolos ke final wilayah barat playoffs NBA 2017. Warriors lolos usai mengalahkan Utah Jazz dengan skor 4-0 di semifinal wilayah.
Baca Juga
Advertisement
Dengan hasil itu, Stephen Curry dan kawan-kawan punya waktu istirahat lebih lama. Warriors masih menunggu lawan antara San Antonio Spurs dan Houston Rockets yang masih bersaing ketat.
Stephen Curry pun berpeluang membawa Warriors lolos ke final NBA untuk kali ketiga secara beruntun. Pada 2015, point guard 29 tahun ini membawa Warriors menjadi juara dengan mengalahkan Cleveland Cavaliers 4-2.
Sayang, tahun lalu prestasi itu gagal diulangi Stephen Curry dan Warriors. Saat itu, Cavaliers yang tampil sebagai juara lewat pertandingan ketat dengan skor 3-4.
Meski demikian, Stephen Curry masih bisa terhibur dengan meraih gelar Most Valuable Player NBA 2016. Ini adalah kali kedua ia meraih gelar bergengsi itu. Pemilik nomor punggung 30 itu menjadi pemain ke-11 yang meraih gelar MVP dua kali beruntun.
Namun, ada sejumlah fakta unik yang belum diketahui banyak orang tentang Stephen Curry. Apa saja itu? Berikut ke-10 fakta tersebut seperti dilansir dari Sokka:
10. Nomor Punggung
Dell Curry, ayah Stephen Curry, pernah berkarier sebagai pebasket profesional di NBA. Dell mengenakan nomor punggung 30. Nomor ini kemudian dipilih Stephen ketika mengikuti jejak sang ayah berkarier di NBA.
Tak hanya Stephen, nomor itu juga dipilih saudaranya, Seth. Bagi keduanya, mengenakan nomor 30 untuk menghormati ayah mereka, yang telah mengajari semua hal tentang permainan bola basket.
9. Nama lengkap
Nama lengkap Stephen Curry adalah Wardell Stephen Curry II. Nama tersebut diberikan oleh sang ayah, Dell Curry.
8. Bertemu Sang Istri
Stephen Curry menikahi Aisyah Alexander pada 2011 lalu. Pasangan ini pertama kali bertemu saat Curry baru berusia 15 tahun, saat keduanya sedang menghadiri kelompok pemuda gereja.
Saat itu, Stephen di Los Angeles untuk sebuah kamp basket. Dia mengirimi pesan kepada Aisyah lewat jejaring sosial Facebook untuk mengajaknya jalan. Kencan pertama mereka di Hollywood Walk of Fame.
Advertisement
7. Dilarang Minum
Meski usianya sudah 29 tahun, orang masih meminta Stephen Curry untuk menunjukkan kartu identitasnya. Bahkan, seorang pelayan di California menolak memberikan minuman karena berpikir pebasket Golden State Warriors itu masih berusia di bawah 21 tahun saat makam malam bersama istrinya. Curry mengaku hal seperti ini sering terjadi padanya.
6. Hobi Golf
Selain basket, Stephen Curry ternyata juga terampil bermain golf. Ia kerap mengikuti turnamen golf selebriti. Bahkan, dia melepaskan 76 pukulan saat bermain golf dengan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Stephen adalah pecinta golf. Jika tidak begitu sukses di basket, ia mungkin mencoba menjadi pegolf profesional. "Jika Steph mendapat pelatih golf dan berlatih dan bertahan seperti di basket, dia bisa bermain. Dia benar-benar baik," kata Dell Curry, ayah Stephen Curry.
5. Mirip Pemain Tottenham Hotspur
Gelandang serang Tottenham Hotspur Dele Alli dan Stephen Curry tak hanya memiliki penampilan hebat di tim mereka, tapi juga mempunyai wajah hampir sama. Penampilan Alli dan Stephen membuat orang yang melihatnya berpikir bahwa keduanya adalah saudara.
Namun, mereka mungkin bahkan tidak saling mengenal.
4. Keluarga Berbakat
Stephen Curry bukan satu-satunya yang memiliki bakat olahraga di keluarganya. Ayanya, Dell Curry, merupakan mantan pemain NBA. Dia pensiun bersama Charlotte Hornets dan spesialis lemparan tiga angka.
Adiknya, Seth Curry, juga merupakan pebasket profesional. Dia saat ini bermain untuk Dallas Mavericks. Ibunya, Sonya, merupakan pevoli di Virginia Tech. Saudaranya yang lebih muda, Sydel, bermain voli di Elon University. Buah jelas tidak jatuh jauh dari pohonnya.
3. Denda US$ 100
Kesuksesan seorang anak tak bisa lepas dari campur tangan sang ibu. Setidaknya ini terjadi pada Stephen Curry. Sonya, sang ibu, mencapai kesepakatan dengan Stephen usai menyaksikan anaknya itu terlalu banyak melakukan turnovers dalam satu pertandingan basket.
Kesepakatan itu berupa denda sebesar US$ 100 jika Stephen melakukan turnovers lebih dari tiga kali dalam satu pertandingan. Sekarang, denda tersebut bukan jumlah yang besar bagi Stephen yang kini berpenghasilan US$ 12 juta per tahun. Namun, dia mengakui kebijakan sang ibu sangat berdampak pada permainannya.
2. 3 KelambuÂ
Pada 2012, Stephen Curry mulai menyumbangkan tiga kelambu yang diberi insektisida untuk setiap lemparan tiga angka yang dibuatnya. Dia menyumbangkan ini ke kampanye "Nothing But Nets" Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memerangi malaria.
Pada 2015, Stephen mengunjungi Gedung Putih dan menyampaikan pidato selama lima menit dalam peluncuran program Presiden Barack Obama tentang Strategi Inisiatif Memerangi Malaria untuk 2015-2016.
Advertisement
1. Stephen Curry adalah Seorang Kristen
Stephen Curry mengatakan alasan dia memukul dadanya dan menunjuk ke atas adalah karena dia memiliki "Hati untuk Tuhan" dan sebagai pengingat bahwa dia bermain untuk Tuhan.
Di beberapa sepatu basket "Curry One" miliknya ada sebuah renda bertuliskan 4:13. Ini adalah rujukan pada ayat Alkitab Filipi 4:13 yang berbunyi, "Saya dapat melakukan semua hal melalui Kristus yang menguatkan saya".
Dia juga memiliki tato dari First Corinthians, 13: 8 dalam bahasa Ibrani di pergelangan tangannya. Selain itu, Stephen juga seorang investor di Active Faith, sebuah merek pakaian olahraga Kristen.
Dalam pidatonya saat menerima gelar MVP, dia berkata: "Orang harus tahu siapa yang saya wakili dan mengapa saya adalah diri saya, dan itu karena Tuan dan Juru selamat saya."
Â