Liputan6.com, Manchester- Pelatih Celta Vigo Eduardo Berizzo menyesali timnya gagal lolos ke final Liga Europa. Berizzo menilai Celta lebih pantas ke partai puncak ketimbang sang lawan, Manchester United (MU).
Celta harus menelan pil pahit gagal lolos ke final setelah cuma mampu bermain imbang 1-1 dengan MU di Old Trafford. Setan Merah yang berhak lolos ke final karena pekan lalu menang 1-0 di kandang Celta.Â
Baca Juga
Advertisement
Pada laga di Old Trafford, MU unggul lebih dulu melalui gol Marouane Fellaini. Celta menyamakan skor di menit 85 lewat gol Facundo Roncaglia.
Setelah skor imbang 1-1, terjadi drama. Kedua tim sama-sama harus bermain dengan 10 pemain. Eric Bailly dan Roncaglia mendapat kartu merah setelah terjadi keributan. Di menit akhir, Celta nyaris berbalik unggul jika John Guidetti tak menyia-nyiakan peluang emas yang dimilikinya.
Melihat performa Celta di leg kedua, Berizzo menilai timnya tidak pantas tersingkir di semifinal. Berizzo menilai Celta hanya sedang sial saja karena bermain lebih baik ketimbang MU di Old Trafford.
"Kami bermain lebih baik di sini ketimbang yang MU lakukan di leg pertama. Ini cara bagus untuk membandingkan penampilan kedua tim. Mengingat itu, kami barangkali layak untuk terus melaju," ujar Berizzo seperti diberitakan Football Espana.