Sukses

5 Pemain Indonesia yang Kualitasnya Tak Kalah dari Marquee Player

Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta - Liga 1 2017 sudah memasuki pekan keenam. Sejumlah pemain lokal tak kalah cemerlang dari para penggawa asing sejauh ini.

Mereka tampil begitu atraktif. Bahkan, mencatatkan statistik lebih baik ketimbang sejumlah nama yang punya label marquee player.

Hal itu membuktikan kalah kualitas pesepak bola Tanah Air masih patut untuk diperhitungkan. Tak usah mahal-mahal mendatangkan marquee player, karena masih ada nama lokal yang kualitasnya tak jauh tertinggal.

Nah, ada lima pemain lokal yang sukses jadikan Liga 1 sejauh ini sebagai panggungnya. Siapa saja mereka? Berikut kami sajikan daftarnya:

2 dari 6 halaman

Boaz Solossa

Boaz Solossa, Persipura Jayapura. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Tak usah diragukan lagi kapasitas Boaz Solossa. Sejauh ini, pemain asli Papua tersebut berhasil mencatatkan empat gol dan sejajar dengan Peter Odemwingie di daftar top skorer sementara.

Catatam tersebut tentu istimewa. Apalagi tak ada satu gol-pun yang dia ciptakan melalui titik penalti. Beda dengan Odemwingie yang salah satunya dari titik putih.

Selain itu, Boaz juga punya catatan individu yang menarik. Dia cuma kalah dari Elio Martins, dalam hal melakukan tembakan, yakni 9 kali.

3 dari 6 halaman

Slamet Nurcahyo

Slamet Nurcahyo (maduraunitedfc.com)
Slamet Nurcahyo memang belakangan cukup mengejutkan sepak bola Indonesia. Aksinya musim lalu, membuat Madura United kembali memperpanjang kontraknya.

Hal itu dibayar tuntas oleh si pemain. Slamet berhasil memimpin daftar assist, dengan torehan empat assist sejauh ini.

Bahkan, tak ada satupun marquee player yang punya catatan sepertinya. Tentu, itu bisa jadi bukti kalau Slamet tak kalah cemerlang di balik skuat mewah milik MU.

4 dari 6 halaman

Dedik Setiawan

Penyerang muda Arema FC, Dedik Setiawan (kiri) (Foto: Rana Adwa/Liputan6.com)
Dedik juga belakangan mencuri perhatian pencinta sepak bola Indonesia. Betapa tidak, masih berusia 22 tahun, dia berhasil tampil gemilang bersama Arema FC.

Sejauh ini, pemain kelahiran 27 Juni 1994 tersebut berhasil mengemas tiga gol. Bahkan, torehan itu jauh lebih bagus ketimbang Juan Pablo Pino, marquee player Arema yang malah belum cetak gol.

Berkat aksinya itu, Dedik sampai-sampai mendapat julukan Didier Drogba-nya Arema. Patut dinantikan memang aksi-aksi si penyerang bersama Singo Edan.

5 dari 6 halaman

Lerby Eliandry

Lerby Eliandry (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)
Nama Lerby kembali menarik perhatian bersama Borneo FC. Sejak musim lalu, penampilannya memang cemerlang, dan berbuah panggilan ke timnas Indonesia.

Kali ini, penyerang jangkung tersebut kembali buktikan kapasitasnya. Dia berhasil jadi top skorer klub dengan tiga golnya.

Padahal di lini depan, mantan striker Bali United itu punya saingan marquee player, yakni Shane Smeltz. Tapi, insting tajamnya tak bisa dibohongi.

6 dari 6 halaman

Andritany Ardhiyasa

Pemain Persija Jakarta, Andritany  (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Nama Andritany memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Betapa tidak, dia bak bintang di tengah malam yang gelap.

Saat Persija Jakarta tengah terpuruk, Andritany masih konsisten tampil impresif. Buktinya, dia menjadi pemain paling banyak melakukan penyelamatan dengan 26 kali.

Entah bagaimana kondisinya Persija tanpa Andritany. Namun yang jelas, pemain yang karib disapa Bagol itu acap jadi penyelamat, meski timnya masih sulit bangkit.

I. Eka Setiawan