Liputan6.com, Barcelona - Asisten pelatih Barcelona, Juan Carlos Unzue menjadi kandidat kuat suksesor Luis Enrique yang sudah mengundurkan diri. Namun, Unzue terancam batal menjadi pelatih kepala Barcelona karena Neymar.
Seperti dikutip dari Goal, pada minggu ini, Unzue dan Neymar terlibat pertengkaran di sesi latihan jelang pertandingan Barcelona melawan Las Palmas pada pekan ke-37. Pertengkaran tersebut terjadi karena Neymar tidak suka dengan ucapan Unzue.
Baca Juga
Awalnya, Unzue hanya memberikan motivasi kepada Neymar agar bisa bermain jauh lebih baik dari legenda Barcelona dan Timnas Brasil, Ronaldinho. Namun, mantan pemain Santos tersebut tak terima dibandingkan dengan seniornya.
Naik pitam, pemain berusia 25 tahun itu pun berteriak di sesi latihan: "Jika dia bertahan, saya akan pergi," ucap Neymar dengan nada tinggi.
Unzue merupakan asisten pelatih Luis Enrique yang bertanggung jawab pada strategi permainan Barcelona. Unzue biasanya melatih pemain menghadapi situasi bola mati. Bahkan sepertiga gol Barcelona pada musim ini tercipta dari situasi bola mati.
Dengan ancaman Neymar tersebut, mantan kiper Sevilla itu bisa saja batal naik jabatan sebagai pelatih kepala. Barcelona sudah pasti mementingkan menjaga Neymar.
Terlebih lagi, pada musim ini, Neymar menjadi sosok kunci di lini depan Barcelona bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Neymar sudah mencetak 10 gol dan menyumbang delapan assists dari 28 penampilan di La Liga.
Advertisement