Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur berharap bisa mempertahankan rekor kandang mereka saat menjamu Manchester United (MU) di Stadion White Hart Lane, Minggu (14/5/2017) malam WIB. Sejauh ini, The Lilywhites belum terkalahkan di kandangnya di kompetisi Liga Primer Inggris. Spurs memiliki catatan menang 16 kali dan dua kali imbang.
Spurs wajib memenangi pertandingan nanti. Bukan saja demi gengsi tidak terkalahkan di kandang untuk kali pertama, tetapi juga demi menjauh dari kejaran Manchester City. Tentu saja, target itu dikedepankan Spurs untuk bisa mengamankan posisi kedua di bawah Chelsea yang sudah menjadi juara Liga Primer.
Advertisement
Baca Juga
Rekor lain yang bisa dimiliki Spurs dengan tidak kalah dalam pertandingan nanti adalah memperpanjang catatan positif saat menghadapi Jose Mourinho di kandang. Mourinho tidak pernah menang dalam empat pertandingan melawan Spurs di White Hart Lane, yakni dua imbang dan dua kali kalah sejak Agustus 2005.
Manajer Spurs Mauricio Pochettino mengharapkan laga yang sulit saat melawan MU. Meski tim tamu juga tidak akan mudah untuk memainkan kekuatan terbaiknya. Ini mengingat MU harus melakukan hal yang sama pada final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam di Stockholm, 24 Mei nanti.
Jika bersikap realistis, Mourinho tentu lebih mementingkan laga final Liga Europa yang akan memberi jalan mereka ke Liga Champions musim depan, jika memenanginya. Sementara,peluang MU sangat kecil untuk ke Liga Champions melalui tangga klasemen Liga Primer Inggris, sekalipun menang atas Spurs dalam laga nanti.
"Saya tidak yakin ini momen yang tepat untuk menghadapi mereka (MU). Mereka memiliki skuat yang besar. Saya sangat tahu dengan baik, bahwa Jose juru taktik yang hebat dan pelatih hebat. Tetapi, kami akan mempersiapkannya untuk berkompetisi. Selalu bagus memiliki berkompetisi dengan salah satu pelatih hebat di dunia," ujar Pochettino.
Meski demikian, di kubu tim tamu, Setan Merah juga tidak bisa memaksakan memainkan kekuatan penuh di kandang Spurs. MU kemungkinan besar memainkan strategi yang sama saat dikalahkan Arsenal 0-2 pada laga sebelumnya, yaitu memainkan sebagian pemain mudanya.
Hal itu diketahui dari prediksi pertandingan melawan Spurs yang dirilis situs resmi MU, manutd.com. Setelah mengonfirmasi kiper Sergio Romero untuk bermain di final Liga Europa, David De Gea siap tampil melawan Spurs. Begitu juga dengan pemain muda Axel Tuanzebe yang akan kembali diberi kesempatan bermain.
Selain itu, Eric Bailly yang mendapat kartu merah pada semifinal kedua melawan Celta Vigo juga tak akan diparkir. Mengingat Bailly tidak lagi memiliki kesempatan untuk Liga Europa. Di lini tengah, Juan Mata bisa menjadi pilihan terbaik Mourinho.
"Saya tidak memiliki solusi lain. Di Liga Primer Inggris, kami hanya bisa finis di posisi kelima atau keenam. Saya tidak berpikir kami finis di urutan ketujuh atau keempat. Jadi, di peringkat kelima atau keenam, dan kami bisa memenangi trofi," ucap Mourinho.
"Dengan memenangi trofi itu, kami bisa bermain di Liga Champions musim depan. Tentu sepertinya kami melakukan hal serupa saat melawan Arsenal, kami tidak akan melepas pertandingan ini."