Liputan6.com, London - Manchester United (MU) kembali menelan hasil buruk pada pekan ke-37 Liga Inggris 2016/2017. Melawat ke markas Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Minggu (14/5/2017), Setan Merah tumbang dengan skor 1-2.
Kekalahan itu membuat MU tak beranjak dari urutan keenam klasemen Liga Inggris. Peluang mereka untuk menembus empat besar pun dipastikan tertutup. Pasalnya, MU terpaut tujuh poin dari Manchester City saat mereka hanya punya sisa dua laga.
Advertisement
Baca Juga
Artinya, satu-satunya peluang MU yang tersisa untuk tampil di Liga Champions musim depan hanya ada di Liga Europa. Syaratnya, mereka harus menjadi juara saat menghadapi Ajax Amsterdam di laga final.
Di lain pihak, kesuksesan Tottenham menaklukkan MU juga menghasilkan prestasi besar. Mereka sukses menjadi runner-up Liga Inggris 2016/2017. Artinya, tiket Liga Champions musim depan sudah dalam genggaman mereka.
Jalan Pertandingan
Seperti saat melawan Arsenal, rotasi pemain kembali dilakukan pelatih Jose Mourinho. Pemain-pemain vital seperti Henrikh Mkhitaryan, Ander Herrera, Matteo Darmian, dan Marcus Rashford justru dicadangkan.
Sebagai gantinya, ia memberikan kepercayaan kepada Anthony Martial, Wayne Rooney, Jesse Lingard, dan Juan Mata. Tak heran jika MU yang lebih banyak tertekan sejak awal pertandingan. Bahkan, gawang mereka yang dikawal David De Gea langsung kebobolan di menit keenam.
Adalah Victor Wanyama yang membawa tuan rumah unggul. Berawal dari operan Christian Eriksen dari situasi sepak pojok, Ben Davies melepaskan crossing yang sanggup dimaksimalkan Wanyama lewat sundulan.
Gol tersebut membuat Tottenham semakin percaya diri menguasai laga. Namun MU bukan tak memberikan perlawanan. Di menit ke-18, Martial sempat mendapatkan peluang emas. Sayang, meski sudah melewati hadangan Toby Alderweireld, tendangan Martial masih melenceng tipis dari sasaran.
Semenit kemudian, giliran Tottenham yang menekan MU. Berawal dari tendangan Heung-Min Son, tepisan De Gea menghasilkan bola liar. Namun, Chris Smalling gagal membuat sapuan bagus. Bola liar pun direbut Eriksen yang tendangannya masih melebar.
De Gea menjadi pemain MU yang paling sibuk hingga memasuki menit ke-25. Ia harus menyalamatkan gawang MU dari peluang yang didapat Harry Kane di menit ke-22 dan Eriksen ke-25. Jelang babak pertama berakhir, tempo permainan sedikit menurun. Keunggulan 1-0 Tottenham pun bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Usai jeda, publik di White Hart Lane kembali bergemuruh. Itu karena Kane sukses membawa tuan rumah unggul 2-0 di menit ke-48. Lagi-lagi MU harus kebobolan lewat situasi bola mati. Tendangan bebas Eriksen dari sisi kanan pertahanan MU diteruskan dengan sentuhan kaki Kane.
Mencoba bangkit, Mourinho pun melakukan dua pergantian di menit ke-61. Axel Tuanzebe dan Lingard ditarik, Mkhitaryan dan Herrera dimainkan. Pergantian itu membuat tempo serangan MU meningkat. Hasilnya, mereka sukses memecahkan kebuntuan di menit ke-71.
Pergerakan Martial dari sisi kanan pertahanan Tottenham tak mampu dihentikan Alderweireld. Martial pun melepaskan umpan mendatar yang sukses disambar Rooney. Gol tersebut membuka peluang MU untuk mencuri poin di markas Tottenham.
Mourinho pun mencoba peruntungan dengan memainkan Rashford untuk menggantikan Mata di menit ke-79. Sayang, keputusan itu tak terlalu membantu MU. Pasalnya, keunggulan 2-1 Tottenham atas MU bertahan hingga pertandingan berakhir.
Advertisement